Sebelum ke Austin, Rossi berlibur ke Brasil
Rabu, 09 April 2014 - 13:38 WIB
Sebelum ke Austin, Rossi berlibur ke Brasil
A
A
A
Sindonews.com - Valentino Rossi memberikan pujian kepada Marcos Evangelista de Moraes atau yang lebih dikenal dengan sebutan Cafu. Juara dunia tujuh kali MotoGP itu mengatakan bila fisik mantan pemain bertahan AC Milan itu masih cukup bagus.
Pernyataan itu muncul ketika Rossi mengunjungi Brasil, sebelum dia menjalani balapan seri kedua di Grand Prix Amerika Serikat pekan ini. Ini merupakan kunjungan kedua dia atau tepat satu tahun setelah dia menghampiri penggemarnya di sana.
"Datang ke Brasil selalu istimewa dan saya selalu dibuat terkejut dengan sambutan para pengemar di sini. Semangat mereka bisa saya jadikan sebagai motivasi di dunia balap MotoGP. Hari ini saya menikmati banyak peristiwa di Brasil, saya sangat senang dan itu adalah cara yang bagus untuk mengambil waktu istirahat sebelum menuju ke Austin," kata Rossi seperti dilansir Crash, Rabu (9/4).
Ketika ditanya soal kedatangan Cafu, Rossi menjawab itu merupakan sebuah kejutan. Bahkan dirinya mengaku punya banyak kenangan dengan legenda sepak bola Brasil itu ketika sama-sama mengendarai motor milik Yamaha YZR-R1. Tapi ada satu hal yang membuat ia terkesima bahwa fisik pria berusia 43 tahun itu masih bugar.
"Sambutan yang diberikan Cafu adalah sebuah kejutan buat saya. Selama saya berada di Brasil, saya punya banyak kenangan bersama dia terutama ketika menajajal motor R1 dan bermain sepakbola bersamanya. Saya merasa kagum, ternyata fisiknya masih sangat kuat, bahkan lebih kuat dari saya," tambahnya.
Ketidakjelasan Grand Prix Brasil pada musim ini, membuat mereka kehilangan tempat pada kalender MotoGP. Padahal Dorna sudah menyiapkan tempat kepada mereka yang bakal memulai balapan pada 28 September mendatang. Namun pengerjaan Sirkuit yang tak kunjung usai membuat mereka kehilangan tempat.
Kendati demikian, Rossi yang sudah mengklaim bakal menandatangani kontrak baru bersama Movistar Yamaha pada tahun depan, mengaku sudah tak sabar menjajal Sirkuit tersebut. "Saya berharap untuk datang ke Brasil lagi tahun depan sekaligus menghampiri penggemar saya di sana," tukas Rossi, yang bakal kembali ke Austin untuk menjalani sesi latihan bebas pertama di sana.
Pernyataan itu muncul ketika Rossi mengunjungi Brasil, sebelum dia menjalani balapan seri kedua di Grand Prix Amerika Serikat pekan ini. Ini merupakan kunjungan kedua dia atau tepat satu tahun setelah dia menghampiri penggemarnya di sana.
"Datang ke Brasil selalu istimewa dan saya selalu dibuat terkejut dengan sambutan para pengemar di sini. Semangat mereka bisa saya jadikan sebagai motivasi di dunia balap MotoGP. Hari ini saya menikmati banyak peristiwa di Brasil, saya sangat senang dan itu adalah cara yang bagus untuk mengambil waktu istirahat sebelum menuju ke Austin," kata Rossi seperti dilansir Crash, Rabu (9/4).
Ketika ditanya soal kedatangan Cafu, Rossi menjawab itu merupakan sebuah kejutan. Bahkan dirinya mengaku punya banyak kenangan dengan legenda sepak bola Brasil itu ketika sama-sama mengendarai motor milik Yamaha YZR-R1. Tapi ada satu hal yang membuat ia terkesima bahwa fisik pria berusia 43 tahun itu masih bugar.
"Sambutan yang diberikan Cafu adalah sebuah kejutan buat saya. Selama saya berada di Brasil, saya punya banyak kenangan bersama dia terutama ketika menajajal motor R1 dan bermain sepakbola bersamanya. Saya merasa kagum, ternyata fisiknya masih sangat kuat, bahkan lebih kuat dari saya," tambahnya.
Ketidakjelasan Grand Prix Brasil pada musim ini, membuat mereka kehilangan tempat pada kalender MotoGP. Padahal Dorna sudah menyiapkan tempat kepada mereka yang bakal memulai balapan pada 28 September mendatang. Namun pengerjaan Sirkuit yang tak kunjung usai membuat mereka kehilangan tempat.
Kendati demikian, Rossi yang sudah mengklaim bakal menandatangani kontrak baru bersama Movistar Yamaha pada tahun depan, mengaku sudah tak sabar menjajal Sirkuit tersebut. "Saya berharap untuk datang ke Brasil lagi tahun depan sekaligus menghampiri penggemar saya di sana," tukas Rossi, yang bakal kembali ke Austin untuk menjalani sesi latihan bebas pertama di sana.
(akr)
