Arcan Iurie bedah peta kekuatan Timur
A
A
A
Sindonews.com - Tugas Arcan Iurie di Madura tidak semudah yang dibayangkan. Pelatih anyar Persepam Madura United tersebut tak hanya mengatur strategi, membangkitkan motivasi, atau meningkatkan performa tim agar progresif di Indonesia Super League (ISL).
Lebih jauh, Arcan juga perlu mempelajari lagi peta kekuatan ISL wilayah Timur, di mana Persepam bertarung. Maklum, dia sebelumnya mengarsiteki Persita Tangerang yang berada di wilayah barat ISL. Praktis pelatih asal Moldova ini bakal disuguhi atmosfir persaingan baru.
Wilayah timur juga memiliki kekuatan tangguh yang sulit digoyahkan, misalnya Persipura Jayapura, Mitra Kukar, hingga Persebaya. Malah tiga tim itu diprediksi bakal menjadi penguasa tiga besar klasemen wilayah timur, sehingga hanya ada satu slot bagi tim lain untuk lolos ke delapan besar.
''Saya harus mempelajari semuanya, salah satu yang terpenting adalah bagaimana kekuatan di wilayah Timur. Sebelumnya saya tidak banyak tahu sebab terkonsentrasi di wilayah barat. Sampai sekarang saya mencari referensi persaingan di wilayah Timur,''beber Arcan Iurie, Kamis (10/4).
Persepam sendiri masih berada di papan bawah wilayah Timur dan menjadi pekerjaan berat bagi pelatih untuk membangkitkan gairah timnya secara drastis. Arcan menyadari dia harus menguasai medan pertempuran sebelum berharap timnya bisa kompetitif.
Mempelajari peta persaingan di wilayah timur, secara otomatis juga harus memahami titik lemah Persepam di laga-laga sebelumnya. Pelatih yang pernah menangani Persija Jakarta tersebut mengevaluasi total kinerja tim sebelum dirinya tiba di Pulau Garam.
Menelan tiga kali kekalahan, dua kali imbang dan hanya sekali menang diakuinya belum cukup bagi Persepam untuk berharap posisi mentereng.''Saya sudah mencatat kelemahan Persepam terdahulu. Itu jelas harus dilakukan untuk mengetahui titik lemah tim,''ungkapnya.
Ujian pertama Arcan Iurie di Gelora Bangkalan adalah laga menjamu Persiba Bantul pada 14 April. Pertandingan tersebut tentu sudah sangat ditunggu suporter Sape Kerap yang terakhir kali melihat timnya dihajar Persebaya Surabaya 4-1 di halaman rumah sendiri.
Arcan menyadari ekspektasi publik Madura begitu besar ingin menyaksikan timnya lebih tangguh, terutama setelah pergantian pelatih. Dia berharap persiapan yang dilakukan tim dalam beberapa pekan terakhir bisa menjawab ekspektasi suporter dengan hasil gemilang.
"Sejauh ini persiapan Persepam cukup memuaskan, terlepas ada beberapa pemain yang sempat absen dengan berbagai alasan. Target awal saya adalah memenangi pertandingan di kandang. Nantinya situasi akan jauh lebih positif jika bisa menang," demikian Arcan.
Lebih jauh, Arcan juga perlu mempelajari lagi peta kekuatan ISL wilayah Timur, di mana Persepam bertarung. Maklum, dia sebelumnya mengarsiteki Persita Tangerang yang berada di wilayah barat ISL. Praktis pelatih asal Moldova ini bakal disuguhi atmosfir persaingan baru.
Wilayah timur juga memiliki kekuatan tangguh yang sulit digoyahkan, misalnya Persipura Jayapura, Mitra Kukar, hingga Persebaya. Malah tiga tim itu diprediksi bakal menjadi penguasa tiga besar klasemen wilayah timur, sehingga hanya ada satu slot bagi tim lain untuk lolos ke delapan besar.
''Saya harus mempelajari semuanya, salah satu yang terpenting adalah bagaimana kekuatan di wilayah Timur. Sebelumnya saya tidak banyak tahu sebab terkonsentrasi di wilayah barat. Sampai sekarang saya mencari referensi persaingan di wilayah Timur,''beber Arcan Iurie, Kamis (10/4).
Persepam sendiri masih berada di papan bawah wilayah Timur dan menjadi pekerjaan berat bagi pelatih untuk membangkitkan gairah timnya secara drastis. Arcan menyadari dia harus menguasai medan pertempuran sebelum berharap timnya bisa kompetitif.
Mempelajari peta persaingan di wilayah timur, secara otomatis juga harus memahami titik lemah Persepam di laga-laga sebelumnya. Pelatih yang pernah menangani Persija Jakarta tersebut mengevaluasi total kinerja tim sebelum dirinya tiba di Pulau Garam.
Menelan tiga kali kekalahan, dua kali imbang dan hanya sekali menang diakuinya belum cukup bagi Persepam untuk berharap posisi mentereng.''Saya sudah mencatat kelemahan Persepam terdahulu. Itu jelas harus dilakukan untuk mengetahui titik lemah tim,''ungkapnya.
Ujian pertama Arcan Iurie di Gelora Bangkalan adalah laga menjamu Persiba Bantul pada 14 April. Pertandingan tersebut tentu sudah sangat ditunggu suporter Sape Kerap yang terakhir kali melihat timnya dihajar Persebaya Surabaya 4-1 di halaman rumah sendiri.
Arcan menyadari ekspektasi publik Madura begitu besar ingin menyaksikan timnya lebih tangguh, terutama setelah pergantian pelatih. Dia berharap persiapan yang dilakukan tim dalam beberapa pekan terakhir bisa menjawab ekspektasi suporter dengan hasil gemilang.
"Sejauh ini persiapan Persepam cukup memuaskan, terlepas ada beberapa pemain yang sempat absen dengan berbagai alasan. Target awal saya adalah memenangi pertandingan di kandang. Nantinya situasi akan jauh lebih positif jika bisa menang," demikian Arcan.
(aww)