Persijap antisipasi serudukan Kabau Sirah
A
A
A
Sindonews.com - Pertandingan Persijap Jepara menjamu Semen Padang pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di grup Barat pada Sabtu (12/4) tidak ada perubahan. Manajemen sudah mengantongi izin dari kepolisian setempat untuk digelarnya pertandingan resmi tersebut.
Laskar Kalinyamat lebih beruntung dibandingkan dengan tim satu grup, Persik Kediri. Pasalnya, laga Persik harus ditunda sampai dengan 21 April saat kontra Persija Jakarta. Semula laga itu dijadwalkan digelar 12 April.
Direktur Utama PT Jepara Raya Multitama, Perusahaan Pengelola Persijap Jepara, M Said Basalamah menginformasikan, surat izin rekomendasi dari Polres Jepara sudah diterimanya. Surat izin tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan memberikan tembusan kepada PT. Liga Indonesia (LI).''Surat rekomendasi sudah turun. Tidak ada perubahan, dan Semen Padang siang tadi sudah tiba di Jepara,''kata Said Basalamah, Kamis (10/4).
Menurut dia, sebenarnya sebagai tim tuan rumah, tidak ada yang dirugikan jika pertandingan ditunda. Terkecuali jika Persijap sebagai tim tamu, tentu ini berbeda. Sampai dengan saat ini semua pemain Persijap sudah siap untuk diturunkan. Dia tidak mendapat kabar ada pemain yang cedera dari tim pelatih.''Dengan pemain apa adanya ini siap tempur semua,''tandasnya.
Semen Padang tidak asing bagi Persijap Jepara. Musim lalu, kedua tim ini juga sama-sama pernah bertemu di Kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Dari rekor hasil pertandingan, keduanya sama-sama bermain imbang, saat mengikuti kompetisi tersebut.
Ketika bertanding di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara (SGBK), Persijap berhasil ditahan imbang 1-1. Kemudian saat tampil di kandang tim berjuluk Kabau Sirah itu, Persijap juga berhasil menahan imbang 2-2. Basalamah menambahkan, dari materi tim, tidak banyak berubah dari kedua tim.''Materi pemainnya hampir sama dengan tahun lalu,''jelasnya.
Pelatih Persijap Raja Isa menuturkan, dari beberapa kali pertandingan, Semen Padang selalu menggunakan skema penyerangan ofensif dengan formasi 4-4-2. Pihaknya akan mengantisipasi serangan-serangan cepat dari gelandang dan melakukan serangan balik.''Pola mereka sama, dari setiap pertandingan,''tandas pelatih asal Malaysia ini.
Laskar Kalinyamat lebih beruntung dibandingkan dengan tim satu grup, Persik Kediri. Pasalnya, laga Persik harus ditunda sampai dengan 21 April saat kontra Persija Jakarta. Semula laga itu dijadwalkan digelar 12 April.
Direktur Utama PT Jepara Raya Multitama, Perusahaan Pengelola Persijap Jepara, M Said Basalamah menginformasikan, surat izin rekomendasi dari Polres Jepara sudah diterimanya. Surat izin tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan memberikan tembusan kepada PT. Liga Indonesia (LI).''Surat rekomendasi sudah turun. Tidak ada perubahan, dan Semen Padang siang tadi sudah tiba di Jepara,''kata Said Basalamah, Kamis (10/4).
Menurut dia, sebenarnya sebagai tim tuan rumah, tidak ada yang dirugikan jika pertandingan ditunda. Terkecuali jika Persijap sebagai tim tamu, tentu ini berbeda. Sampai dengan saat ini semua pemain Persijap sudah siap untuk diturunkan. Dia tidak mendapat kabar ada pemain yang cedera dari tim pelatih.''Dengan pemain apa adanya ini siap tempur semua,''tandasnya.
Semen Padang tidak asing bagi Persijap Jepara. Musim lalu, kedua tim ini juga sama-sama pernah bertemu di Kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Dari rekor hasil pertandingan, keduanya sama-sama bermain imbang, saat mengikuti kompetisi tersebut.
Ketika bertanding di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara (SGBK), Persijap berhasil ditahan imbang 1-1. Kemudian saat tampil di kandang tim berjuluk Kabau Sirah itu, Persijap juga berhasil menahan imbang 2-2. Basalamah menambahkan, dari materi tim, tidak banyak berubah dari kedua tim.''Materi pemainnya hampir sama dengan tahun lalu,''jelasnya.
Pelatih Persijap Raja Isa menuturkan, dari beberapa kali pertandingan, Semen Padang selalu menggunakan skema penyerangan ofensif dengan formasi 4-4-2. Pihaknya akan mengantisipasi serangan-serangan cepat dari gelandang dan melakukan serangan balik.''Pola mereka sama, dari setiap pertandingan,''tandas pelatih asal Malaysia ini.
(aww)