Kijang Gunung tutupi lubang kelemahan
A
A
A
Sindonews.com - Armada Bintang Jaya Asahan melanjutkan tur pramusim jelang Divisi Utama 2014. Mereka menjajal PS Gayo Leus sebagai lawan terakhir di Lapangan Klambir V, Kamis (10/4).
Laga penutup uji coba terebut menjadikan tolak ukur skuad Zulkhairi Lubis sebelum gong kompetisi dimulai 15 April mendatang. Tak ayal, segala kelemahan yang selama ini dinilainya cukup berbahaya, diharapkan mulai tertutup dari instruksi yang diberikannya. ''Lawan PSGL ini akan menjadi tolak ukur tim untuk melihat kesiapan pemain bermain yang sebentar lagi sudah dimulai,''ungkap Zulkhairi.
Zulkhairi mengakui, masih dibutuhkannya polesan demi polesan seluruh lini tim. Barisan depan, dia melihat kurangnya agresivitas mendobrak dan mengkonversi umpan-umpan menjadi sebuah gol. Barisan tengah minimal membangun serangan dan menutup celah berkembangnya permainan lawan. Sedangkan, barisan pertahanan kesigapan menghalau serangan balik menjadi catatan bagi dirinya.
Pria yang akrab disapa Buyung itu, mengharapkan, sebelum kompetisi dimulai 15 April mendatang, tim berjuluk Kijang Gunung ini sudah menunjukkan kesiapan yang maksimal. Terlebih lagi, partai perdana Bintang Jaya Asahan melakoni pertandingan tandang lawan PSPS Pekan Baru.
''Iya, saya akui memang masih ada kekurangan tim. Ini yang akan saya perbaiki sebelum kompetisi. Seluruh lini yang masih ada kekurangan dan kelemahan, harus segera dibenahi,''jelasnya.
Sedangkan kubu PS Gayo Leus, pertandingan ini sebagai tolok ukur melawan tim di atas level mereka. POertandingan ini juga melihat sebagai kesiapan pasukan mantan pelatih PSMS Medan versi Muhammad Fauzi Nasution, Edy Syahputra menatap kompetisi Liga Nusantara yang dihelat akhir April mendatang.
Laga penutup uji coba terebut menjadikan tolak ukur skuad Zulkhairi Lubis sebelum gong kompetisi dimulai 15 April mendatang. Tak ayal, segala kelemahan yang selama ini dinilainya cukup berbahaya, diharapkan mulai tertutup dari instruksi yang diberikannya. ''Lawan PSGL ini akan menjadi tolak ukur tim untuk melihat kesiapan pemain bermain yang sebentar lagi sudah dimulai,''ungkap Zulkhairi.
Zulkhairi mengakui, masih dibutuhkannya polesan demi polesan seluruh lini tim. Barisan depan, dia melihat kurangnya agresivitas mendobrak dan mengkonversi umpan-umpan menjadi sebuah gol. Barisan tengah minimal membangun serangan dan menutup celah berkembangnya permainan lawan. Sedangkan, barisan pertahanan kesigapan menghalau serangan balik menjadi catatan bagi dirinya.
Pria yang akrab disapa Buyung itu, mengharapkan, sebelum kompetisi dimulai 15 April mendatang, tim berjuluk Kijang Gunung ini sudah menunjukkan kesiapan yang maksimal. Terlebih lagi, partai perdana Bintang Jaya Asahan melakoni pertandingan tandang lawan PSPS Pekan Baru.
''Iya, saya akui memang masih ada kekurangan tim. Ini yang akan saya perbaiki sebelum kompetisi. Seluruh lini yang masih ada kekurangan dan kelemahan, harus segera dibenahi,''jelasnya.
Sedangkan kubu PS Gayo Leus, pertandingan ini sebagai tolok ukur melawan tim di atas level mereka. POertandingan ini juga melihat sebagai kesiapan pasukan mantan pelatih PSMS Medan versi Muhammad Fauzi Nasution, Edy Syahputra menatap kompetisi Liga Nusantara yang dihelat akhir April mendatang.
(aww)