Bridgestone pilih ban lama, Rossi pusing
A
A
A
Sindonews.com - Pemasok ban MotoGP, Bridgestone sudah mengambil keputusan untuk kembali beralih menggunakan ban lama di Grand Prix Amerika Serikat, akhir pekan ini. Akan tetapi, terobosan yang dilakukannya itu justru dipandang kurang tepat oleh sebagian pembalap.
Keluhan itu sudah mulai terlontar dari Valentino Rossi dan joki Repsol Honda, Marc Marquez. Kedua pembalap yang sedang mendapat sorotan di musim ini menjelaskan keputusan Bridgestone kembali menggunakan ban lama sangatlah tidak tepat.
Pasalnya, menurut Rossi usaha beradaptasi dengan ban baru di musim ini seolah sia-sia. Jika pemasok ban tunggal MotoGP itu kembali memilih ban lama, meski dengan alasan agar kondisi karet pada ban belakang bisa tahan lama hal itu dinilai tetap tak tepat.
"Dari saya pribadi, terus terang saya tidak senang menggunakan ban lama. Saya tidak suka. Saya hanya ingin menggunakan ban baru dan bagi saya apa yang Bridgestone lakukan akhir pekan ini, untuk beralih ke ban lama sangat tidak masuk akal," kata Rossi dilansir Crash, Jumat (11/4).
"Setelah kami sudah mulai terbiasa dengan ban baru, mereka justru menggunakan ban lama. Saya tidak tidak mengerti tentang keputusan tersebut. Tapi ini adalah ban, sehingga kami akan mencoba untuk menggunakannya," sambung The Doctor -julukan Rossi-.
Senada dengan Rossi, pembalap Honda, Marquez juga mengutarakan keluhan dengan adanya perubahan itu karena bakal membuat para peserta balap Kuda Pacu MotoGP harus beradaptasi lagi dan memulai dari nol.
"Saya tidak setuju dengan keputusan itu. Jujur, saya tidak mengerti kenapa Bridgestone mengambil keputusan disaat semua pembalap mengeluh. Tapi bagaimanapun kami memang dipaksa menggunakan ban keras, jadi kami akan mencoba untuk beradaptasi seperti di Qatar," sahut Marquez, yang berhasil keluar sebagai pemenang di GP AS musim lalu.
Keluhan itu sudah mulai terlontar dari Valentino Rossi dan joki Repsol Honda, Marc Marquez. Kedua pembalap yang sedang mendapat sorotan di musim ini menjelaskan keputusan Bridgestone kembali menggunakan ban lama sangatlah tidak tepat.
Pasalnya, menurut Rossi usaha beradaptasi dengan ban baru di musim ini seolah sia-sia. Jika pemasok ban tunggal MotoGP itu kembali memilih ban lama, meski dengan alasan agar kondisi karet pada ban belakang bisa tahan lama hal itu dinilai tetap tak tepat.
"Dari saya pribadi, terus terang saya tidak senang menggunakan ban lama. Saya tidak suka. Saya hanya ingin menggunakan ban baru dan bagi saya apa yang Bridgestone lakukan akhir pekan ini, untuk beralih ke ban lama sangat tidak masuk akal," kata Rossi dilansir Crash, Jumat (11/4).
"Setelah kami sudah mulai terbiasa dengan ban baru, mereka justru menggunakan ban lama. Saya tidak tidak mengerti tentang keputusan tersebut. Tapi ini adalah ban, sehingga kami akan mencoba untuk menggunakannya," sambung The Doctor -julukan Rossi-.
Senada dengan Rossi, pembalap Honda, Marquez juga mengutarakan keluhan dengan adanya perubahan itu karena bakal membuat para peserta balap Kuda Pacu MotoGP harus beradaptasi lagi dan memulai dari nol.
"Saya tidak setuju dengan keputusan itu. Jujur, saya tidak mengerti kenapa Bridgestone mengambil keputusan disaat semua pembalap mengeluh. Tapi bagaimanapun kami memang dipaksa menggunakan ban keras, jadi kami akan mencoba untuk beradaptasi seperti di Qatar," sahut Marquez, yang berhasil keluar sebagai pemenang di GP AS musim lalu.
(akr)