Rossi berharap tak hujan saat balapan
Rossi berharap tak hujan saat balapan
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi sudah mengumbar janji bakal tampil habis-habisan di Grand Prix Amerika Serikat, akhir pekan ini. Namun ia masih cemas terkait kondisi cuaca yang bisa mengganggu performa kecepatan motor YZR M1.
Menurut informasi yang beredar di AS bahwa lintasan balap motor di Sirkuit of the Americas (COTA) akhir pekan ini, bakal diguyur hujan. Hal itulah yang membuat Rossi cemas, dia pun berharap agar rumor yang berkembang saat ini tidak benar.
"Saya berharap untuk balapan seri kedua di COTA berlangsung dengan cuaca panas (kondisi lintasan kering)," harap Rossi dilansir Crash, Jumat (11/4).
Di musim ini pemilik nomor 46 itu memang sedang berusaha mengembalikan popularitasnya. Terlebih, sejak Rossi kembali bergabung dengan Yamaha dari tim Ducati di musim lalu. Sejumlah strategi sudah dilakukan pembalap berjuluk The Doctor tersebut, salah satunya adalah mendepak Jeremy Burgess dari kursi kepala mekanik.
Langkah yang diambil Rossi terbilang sukses. Bersama dengan Silvano Galbusera, juara dunia tujuh kali itu mampu bersaing dengan kompetitornya dari Spanyol. Bahkan dia langsung membuktikan memang pantas disebut sebagai penantang juara, setelah berduel dengan Marc Marquez di Sirkuit Losail, bulan lalu.
Meski pada balapan perdana Rossi dipaksa mengakui kehebatan Marquez dengan hanya terpaut 0.259 detik. Tapi, peristiwa menegangkan itu tak membuatnya berkecil hati. Pasalnya, dia sudah memasang target tinggi untuk mengalahkan sang juara bertahan di Sirkuit of the Americas (COTA), akhir pekan ini. Kita lihat saja nanti apakah doa yang dipanjatkan Rossi didengar atau malah sebaliknya.
Menurut informasi yang beredar di AS bahwa lintasan balap motor di Sirkuit of the Americas (COTA) akhir pekan ini, bakal diguyur hujan. Hal itulah yang membuat Rossi cemas, dia pun berharap agar rumor yang berkembang saat ini tidak benar.
"Saya berharap untuk balapan seri kedua di COTA berlangsung dengan cuaca panas (kondisi lintasan kering)," harap Rossi dilansir Crash, Jumat (11/4).
Di musim ini pemilik nomor 46 itu memang sedang berusaha mengembalikan popularitasnya. Terlebih, sejak Rossi kembali bergabung dengan Yamaha dari tim Ducati di musim lalu. Sejumlah strategi sudah dilakukan pembalap berjuluk The Doctor tersebut, salah satunya adalah mendepak Jeremy Burgess dari kursi kepala mekanik.
Langkah yang diambil Rossi terbilang sukses. Bersama dengan Silvano Galbusera, juara dunia tujuh kali itu mampu bersaing dengan kompetitornya dari Spanyol. Bahkan dia langsung membuktikan memang pantas disebut sebagai penantang juara, setelah berduel dengan Marc Marquez di Sirkuit Losail, bulan lalu.
Meski pada balapan perdana Rossi dipaksa mengakui kehebatan Marquez dengan hanya terpaut 0.259 detik. Tapi, peristiwa menegangkan itu tak membuatnya berkecil hati. Pasalnya, dia sudah memasang target tinggi untuk mengalahkan sang juara bertahan di Sirkuit of the Americas (COTA), akhir pekan ini. Kita lihat saja nanti apakah doa yang dipanjatkan Rossi didengar atau malah sebaliknya.
(akr)
Explore More