Lima gol Farhan selamatkan UIN

Sindonews.com - Armada futsal Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta terbilang beruntung memiliki pemain haus gol seperti Farhan Mujahidin. Setelah mengemas sembilan gol di Seri I pada akhir Maret lalu, Farhan kembali menambah pundi-pundi golnya di Seri II. Terbaru pemain bernomor punggung 10 itu melesatkan lima gol saat Laskar UIN mengalahkan Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung.

Farhan menjadi penyelamat tim usai membantu UIN yang dibuat bekerja keras mengalahkan Unpad dengan 7-6 (4-2) di lapangan futsal Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang, Jumat (11/4) sore. Selama pergelaran Liga Mahasiswa (LIMA) Futsal Season 2013-2014 Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference, Farhan menunjukkan layak disebut pemain kunci.

Lima gol Farhan bermakna sangat penting bagi tim yang bermarkas di Ciputat, Tangerang Selatan tersebut. Torehan penta gol itu menggenapi perbendaharaan gol Farhan menjadi 14 gol dari empat laga yang dimainkan UIN. Donasi itu menjadikan Farhan bersaing dengan striker Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Indra Rukmana.

Dalam laga yang dimainkan di jam kedua setelah bigmatch antara Universitas Negeri Jakarta melawan Universitas Budi Luhur, pasukan UIN mendapat perlawanan sengit dari wakil Bandung tersebut. Kedua tim saling berbalas gol di babak pertama yang berkesudahan 4-3.

Pertarungan lebih ketat terjadi di babak kedua. Unpad yang menurunkan materi pemain terbaik mampu mengimbangi permainan UIN. Skuad Unpad yang berkostum Hijau-Kuning terus memberikan tekanan di benteng pertahanan UIN. Hasilnya, sebuah gol mampu dilesakkan Unpad untuk menyamakan skor 4-4

Konfidensi penggawa Unpad yang dikomandoi Muayiduddin Abdul Aziz meninggi setelah mampu menyamai perolehan empat gol UIN. Sayang, konsentrasi pemain Unpad sedikit kendur yang dimanfaatkan dengan baik oleh UIN untuk balik unggul. Di sisa waktu, tujuh menit babak kedua, UIN mampu mencuri tiga gol untuk memperbesar keunggulan 7-5.

Namun, semangat juang pasukan Bandung tidak melemah. Mereka ternyata mampu membalikkan keadaan untuk mengejar ketertinggalan dengan keadaan 7-6, namun hingga laga bubar skor tersebut tetap bertahan.