Lorenzo nyolong star, Rossi jengkel

Sindonews.com - Valentino Rossi mulai mengkambing hitamkan Bridgestone, selaku pemasok ban tunggal MotoGP terkait kegagalannya menginjakan kaki di podium Grand Prix Amerika Serikat. Juara dunia tujuh kali itu berkata bahwa penggunaan ban keras pada balapan seri kedua ini dianggapnya sebagai sebuah bencana. Pasalnya, ban yang digunakannya itu telah membuat kecepatan motor YZR M1-nya terlihat beda dari biasanya.

"Ban depan di sisi kanan hancur. Saya mengalami masalah yang sama sepanjang akhir pekan, tapi tidak separah ini," kata Rossi seperti dilansir Crash, Senin (14/4).

"Pada saat sesi pemanasan, sebenarnya saya tidak terlalu mengalami masalah terlalu besar. Bahkan semua berjalan positif. Sayangnya, setelah tujuh atau delapan lap, ban depan mulai kehilangan daya tahannya dan saya harus melaju tiga detik lebih lambat," sambung joki Movistar Yamaha tersebut.

Selain masalah ban yang kena semprit oleh pemilik nomor 46 itu. Jorge Lorenzo juga mendapat komentar miring terkait insiden 'nyolong star' di Sirkuit of the Americas (COTA). Rossi menyebut bahwa insiden itu sempat mengganggu konsentrasinya.

"Dengan kesalahan yang dibuat Lorenzo, telah membuat saya kehilangan fokus. Karena, saya harus memulai balapan awal yang buruk. Pokoknya, saya berpikir bahwa saya sebenarnya mampu menduduki peringkat ketiga. Dengan catatan, saya tidak mengalami masalah apapun. Sekarang saya merasa malu kehilangan banyak poin di Austin," kesal The Doctor.

Dengan hasil yang kurang memuaskan ini, The Doctor terpaksa harus puas berada di belakang Dani Pedrosa dengan raihan 28 poin atau selisih 22 poin dari Marc Marquez yang menduduki singgasana MotoGP sementara.