Pedrosa pilih mengalah kepada Marquez
A
A
A
Sindonews.com - Dani Pedrosa tampaknya merasa nyaman dengan sebutan spesialis runner up di ajang balap MotoGP. Pasalnya, sejak dirinya dipercaya sebagai joki tim Repsol Honda pada tahun 2006 lalu, ia belum pernah sekali pun menggenggam trofi juara. Pada musim ini, pembalap asal Spanyol itu diharapkan mampu mengakhiri puasa gelarnya ketika bermitra dengan Marc Marquez. Akan tetapi, prediksi itu seolah belum dibuktikannya.
Tampil di Sirkuit of the Americas (COTA), Pedrosa justru memilih mengalah kepada rekan setimnya tersebut ketika Marquez terus memacu kecepatan motor RC213V. Permainan team order itulah yang membuat Baby Alien keluar sebagai juara untuk kedua kalinya di Austin.
"Saya tidak bisa membuntuti kecepatan Marquez, jadi saya hanya mampu berada di tempat kedua. Tapi kami akan tetap berusaha untuk meningkatkan performa sedikit di balapan berikutnya dan saya begitu senang dengan hasil ini," Pedrosa dilansir Crash, Senin (14/4).
"Sebenarnya saya telah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang saya bisa, tapi sekali lagi bahwa Marc hari ini begitu cepat. Meskipun saya mencoba beberapa kali menyalipnya, tapi itu sangat sulit untuk mengejar kcepatannya. Itu adalah momen penting, walau saya sempat berpikir bahwa mungkin ada yang salah dari penampilan saya, di mana saya terlalu lama mengambil keputusan untuk mendahuluinya. Tapi untungnya, saya melakukan pekerjaan dengan baik untuk menahan pembalap lain agar tidak mendahului pembalap Honda, yang berada di depannya."
Tampil di Sirkuit of the Americas (COTA), Pedrosa justru memilih mengalah kepada rekan setimnya tersebut ketika Marquez terus memacu kecepatan motor RC213V. Permainan team order itulah yang membuat Baby Alien keluar sebagai juara untuk kedua kalinya di Austin.
"Saya tidak bisa membuntuti kecepatan Marquez, jadi saya hanya mampu berada di tempat kedua. Tapi kami akan tetap berusaha untuk meningkatkan performa sedikit di balapan berikutnya dan saya begitu senang dengan hasil ini," Pedrosa dilansir Crash, Senin (14/4).
"Sebenarnya saya telah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang saya bisa, tapi sekali lagi bahwa Marc hari ini begitu cepat. Meskipun saya mencoba beberapa kali menyalipnya, tapi itu sangat sulit untuk mengejar kcepatannya. Itu adalah momen penting, walau saya sempat berpikir bahwa mungkin ada yang salah dari penampilan saya, di mana saya terlalu lama mengambil keputusan untuk mendahuluinya. Tapi untungnya, saya melakukan pekerjaan dengan baik untuk menahan pembalap lain agar tidak mendahului pembalap Honda, yang berada di depannya."
(dka)