Andalkan kolektivitas, Kabau Sirah siap tanduk Macan Putih
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, mengungkapkan, timnya dalam kondisi 100 persen jelang duel melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (16/4). Demikian dikatakan Jafri saat dihubungi, Selasa.
"Kondisi pemain sudah 100 persen. Pilihan-pilihan di lini depan pun menjadi banyak. Ada Nur (Muhammad Nur Iskandar) Airlangga," ujar Jafri.
Lebih lanjut, Jafri menambahkan, dirinya juga sudah melakukan pembenahan, usai Semen Padang mengalahkan Persijap Jepara 2-1 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (12/4). Kemenangan itu pun, tegasnya, menjadi pelecut untuk mencuri poin di kandang Macan Putih, julukan Persik.
"Kekurangan tetap ada dan tetap kita benahi. Kemenangan kemarin lawan Persijap jadi motivasi lawan Persik," katanya.
Mengenai taktik, Jafri mengaku tidak menyiapkan strategi khusus. Pelatih yang sukses membawa Semen Padang juara Liga Primer Indonesia itu tetap mengandalkan kolektivitas untuk menaklukkan Persik.
"Dari awal ketika bermain away kita selalu mengandalkan kolektivitas. Pemain hilang bola, semua bertahan. Tidak ada instruksi khusus," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kabau Sirah, julukan Semen Padang, saat ini duduk diposisi ketiga klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) dengan poin 13. Sementara Persik, duduk di juru kunci wilayah Barat dengan poin dua tanpa memperoleh satu pun kemenangan dari enam laga yang telah dilakoni.
"Kondisi pemain sudah 100 persen. Pilihan-pilihan di lini depan pun menjadi banyak. Ada Nur (Muhammad Nur Iskandar) Airlangga," ujar Jafri.
Lebih lanjut, Jafri menambahkan, dirinya juga sudah melakukan pembenahan, usai Semen Padang mengalahkan Persijap Jepara 2-1 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (12/4). Kemenangan itu pun, tegasnya, menjadi pelecut untuk mencuri poin di kandang Macan Putih, julukan Persik.
"Kekurangan tetap ada dan tetap kita benahi. Kemenangan kemarin lawan Persijap jadi motivasi lawan Persik," katanya.
Mengenai taktik, Jafri mengaku tidak menyiapkan strategi khusus. Pelatih yang sukses membawa Semen Padang juara Liga Primer Indonesia itu tetap mengandalkan kolektivitas untuk menaklukkan Persik.
"Dari awal ketika bermain away kita selalu mengandalkan kolektivitas. Pemain hilang bola, semua bertahan. Tidak ada instruksi khusus," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kabau Sirah, julukan Semen Padang, saat ini duduk diposisi ketiga klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) dengan poin 13. Sementara Persik, duduk di juru kunci wilayah Barat dengan poin dua tanpa memperoleh satu pun kemenangan dari enam laga yang telah dilakoni.
(nug)