Polisi basmi atribut provokasi The Jak
A
A
A
Sindonews.com – Pihak kepolisian memberikan warning terhadap para penjual atau bobotoh yang menjual atau mengedarkan segala macam bentuk atribut yang berbau provokasi terhadap The Jak.
Hal itu menyusul adanya deklarasi damai antara kedua supporter yang telah dilakukan di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
“Kalau ada yang corat-coret atau menjual atribut yang berisi provokasi kami minta segera dihapus atau dihilangkan,” tegas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, saat berbincang, Jumat (18/4).
Menurutnya, hal itu demi menjaga deklarasi yang baru saja berlangsung yang rencananya akan juga digelar disetiap daerah di Jawa Barat.
Untuk mencegah hal-hal tak diinginkan, pihak kepolisian bakal turun tangan langsung untuk membabad habis atribut provokasi. Bahkan pihaknya akan mencari siapa ‘dalang’ yang telah melakukan provokasi.
“Nanti pelakunya akan kita bawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya. Bentuknya bukan BAP tapi hanya pembinaan saja terhadap oknum tersebut,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan tindakan seperti itu maka perdamaian akan terus tercipta antara kedua supporter yang telah berseteru sejak tahun 90an silam itu.
Hal itu menyusul adanya deklarasi damai antara kedua supporter yang telah dilakukan di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
“Kalau ada yang corat-coret atau menjual atribut yang berisi provokasi kami minta segera dihapus atau dihilangkan,” tegas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, saat berbincang, Jumat (18/4).
Menurutnya, hal itu demi menjaga deklarasi yang baru saja berlangsung yang rencananya akan juga digelar disetiap daerah di Jawa Barat.
Untuk mencegah hal-hal tak diinginkan, pihak kepolisian bakal turun tangan langsung untuk membabad habis atribut provokasi. Bahkan pihaknya akan mencari siapa ‘dalang’ yang telah melakukan provokasi.
“Nanti pelakunya akan kita bawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya. Bentuknya bukan BAP tapi hanya pembinaan saja terhadap oknum tersebut,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan tindakan seperti itu maka perdamaian akan terus tercipta antara kedua supporter yang telah berseteru sejak tahun 90an silam itu.
(wbs)