Gol telat Jose Eduardo bungkam Persiram
A
A
A
Sindonews.com - Persepam Madura mengamankan poin sempurna di bawah asuhan pelatih anyar Arcan Iurie ketika menekuk Persiram Raja Ampat 2-1 dalam laga lanjutan Indonesia Super League, Jumat (18/4). Unggul lebih dulu melalui penalti Zaenal Arif, sebelum kemudian disamakan Errol Ethicus Simunapendi pada babak kedua. Persepam akhir memetik tiga angka berkat gol Jose Eduardo Jora Gonzalez di masa injury time.
Persepam selaku tuan rumah mengambil inisiatif menyerang lebih dulu dan langsung mendominasi jalannya pertandingan di menit-menit awal. Usaha tuan rumah akhirnya berbuah hasil ketika penjaga gawang Persiram, Deny Marcell yang berusaha menggapai bola liar malah menjatuhkan Silvio Escobar. Wasit yang melihatnya sebagai pelanggaran serius langsung memberi kartu kuning kepada Denny dan memberi hadiah penalti.
Kapten Tim, Zaenal Arif yang dipercaya menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya. 1-0 untuk Persepam. Tertinggal lebih dulu membuat Persiram balik menekan tuan rumah, sayang tendangan Elvis Harewan masih di atas mistar gawang. Tak ingin terus ditekan, Persepam balik melayangkan serangan balik melalui Zaenal Arif.
Sayang tendangan Zaenal masih dapat ditepis Deny. Bola muntah kembali disambar, tapi terlalu pelan. Peluang itu mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0 untuk tuan rumah. Memasuki paruh kedua, Persiram yang dalam kondisi tertinggal coba menguasai pertandingan sejak awal. Sementara Persepam sedikit menurunkan tekanan.
Langsung mengambil inisiatif serangan tidak begitu saja membuat tim tamu membuat gol penyama. Pada menit ke 53, usaha Persiram berbuah hasil melalui gol yang dilesatkan Errol Ethicus Simunapendi. Kedudukan menjadi sama kuat 1-1.
Sayang gol ini diprotes pemain Persepam, karena menganggap pemain Persiram tidak bersikap fair play. Pertandingan makin memanas setelah penyerang Silvio Escobar diganjar kartu merah, karena dianggap menginjak paha Engelberd Sani.
Engelberd membalasnya dengan melempar bola ke kepala Silvio, sehingga diganjar kartu merah juga. Sama-sama kehilangan satu pemain, kedua tim saling silih berganti melayangkan serangan. Di masa injury time, Persepam kembali mendapatkan hadiah penalti.
Kali ini, Deny menjatuhkan Slamet Nurcahyo di kotak terlarang. Pemain Persiram lantas melakukan protes keras terhadap keputusan wasit, namun sang pengadil lapangan bergeming dengan keputusannya. Jose Jara yang dipercaya sebagai algojo gagal mengeksekusi penalti, tapi bola muntah kembali disambar gelandang Persepam ini, sehingga menjebol gawang Persiram.
Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. Gol tersebut sekaligus menyudahi pertandingan ini untuk kemenangan perdana tuan rumah di bawah asuhan pelatih anyar Arcan Iurie
Susunan Pemain Kedua Tim:
Persepam: Geri Mandagi; Ade Suhendra, Abu Bakar Sillah, Firly Apriansyah; Michael Orah, Fachrudin Aryanto, Jose Jara, Slamet Nurcahyo, Rossy Noprihanis; Zaenal Arif, Silvio Escobar.
Cadangan: Aji Saka; Isaac Djober, Khoirul Mashuda, Denny Rumba, Busari, Erfan Hidayatullah, Aditya Putra.
Persiram: Deny Marcel; Leonard Tupamahu, Ortisan Solossa, Kubay Quaiyan, Elvis Herawan; Imanuel Padwa, Markus Kabiay, Mbida Messi, Errol Simunapendi; Engelberd Sani, Steven Imbiri.
Cadangan: Wempy Obure; Frans Sauyai, Gideon Way, Moses Banggo, Sa'anun Al Qadry, Kristian Uron, Mario Aibekob.
Persepam selaku tuan rumah mengambil inisiatif menyerang lebih dulu dan langsung mendominasi jalannya pertandingan di menit-menit awal. Usaha tuan rumah akhirnya berbuah hasil ketika penjaga gawang Persiram, Deny Marcell yang berusaha menggapai bola liar malah menjatuhkan Silvio Escobar. Wasit yang melihatnya sebagai pelanggaran serius langsung memberi kartu kuning kepada Denny dan memberi hadiah penalti.
Kapten Tim, Zaenal Arif yang dipercaya menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya. 1-0 untuk Persepam. Tertinggal lebih dulu membuat Persiram balik menekan tuan rumah, sayang tendangan Elvis Harewan masih di atas mistar gawang. Tak ingin terus ditekan, Persepam balik melayangkan serangan balik melalui Zaenal Arif.
Sayang tendangan Zaenal masih dapat ditepis Deny. Bola muntah kembali disambar, tapi terlalu pelan. Peluang itu mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0 untuk tuan rumah. Memasuki paruh kedua, Persiram yang dalam kondisi tertinggal coba menguasai pertandingan sejak awal. Sementara Persepam sedikit menurunkan tekanan.
Langsung mengambil inisiatif serangan tidak begitu saja membuat tim tamu membuat gol penyama. Pada menit ke 53, usaha Persiram berbuah hasil melalui gol yang dilesatkan Errol Ethicus Simunapendi. Kedudukan menjadi sama kuat 1-1.
Sayang gol ini diprotes pemain Persepam, karena menganggap pemain Persiram tidak bersikap fair play. Pertandingan makin memanas setelah penyerang Silvio Escobar diganjar kartu merah, karena dianggap menginjak paha Engelberd Sani.
Engelberd membalasnya dengan melempar bola ke kepala Silvio, sehingga diganjar kartu merah juga. Sama-sama kehilangan satu pemain, kedua tim saling silih berganti melayangkan serangan. Di masa injury time, Persepam kembali mendapatkan hadiah penalti.
Kali ini, Deny menjatuhkan Slamet Nurcahyo di kotak terlarang. Pemain Persiram lantas melakukan protes keras terhadap keputusan wasit, namun sang pengadil lapangan bergeming dengan keputusannya. Jose Jara yang dipercaya sebagai algojo gagal mengeksekusi penalti, tapi bola muntah kembali disambar gelandang Persepam ini, sehingga menjebol gawang Persiram.
Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. Gol tersebut sekaligus menyudahi pertandingan ini untuk kemenangan perdana tuan rumah di bawah asuhan pelatih anyar Arcan Iurie
Susunan Pemain Kedua Tim:
Persepam: Geri Mandagi; Ade Suhendra, Abu Bakar Sillah, Firly Apriansyah; Michael Orah, Fachrudin Aryanto, Jose Jara, Slamet Nurcahyo, Rossy Noprihanis; Zaenal Arif, Silvio Escobar.
Cadangan: Aji Saka; Isaac Djober, Khoirul Mashuda, Denny Rumba, Busari, Erfan Hidayatullah, Aditya Putra.
Persiram: Deny Marcel; Leonard Tupamahu, Ortisan Solossa, Kubay Quaiyan, Elvis Herawan; Imanuel Padwa, Markus Kabiay, Mbida Messi, Errol Simunapendi; Engelberd Sani, Steven Imbiri.
Cadangan: Wempy Obure; Frans Sauyai, Gideon Way, Moses Banggo, Sa'anun Al Qadry, Kristian Uron, Mario Aibekob.
(akr)