Pujian untuk Skrtel

Sindonews.com - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers memberikan pujian kepada bek Martin Skrtel yang bermain lugas di lini pertahanan The Reds. Rodgers menganggap pemain Slovakia itu mampu menjalankan tugasnya dengan baik di sektor pertahanan Liverpool.
Di musim ini, Skrtel berubah menjadi salah satu pemain yang tak pernah tergantikan sepanjang musim sejak kembali ke tim kala the Reds menghempaskan Manchester United di Anfield, awal September silam. Tidak dimainkan di dua laga awal, Skrtel tak pernah kehilangan satu menit pun di liga dan dijadwalkan akan menjalani laga ke-33 sebagai starter secara beruntun di Carrow Road markas Norwich City.
"Martin adalah monster di lini belakang buat kami sepanjang musim ini. Anda bisa lihat sendiri performanya seperti apa. Ia berada satu level dengan para bek tengah terbaik di Premier League," kata Rodgers kepada Liverpool Echo
"Kini saya melihat sesosok pemain belakang yang lebih komplit. Ia luar biasa dan saya mengaguminya." sambungnya.
Permainan pemain 29 itu terus mengalami peningkatan yang signifikan di musim 2013-14 ini. Setelah musim lalu ia hanya menjadi starter sebanyak dua kali dalam periode pertengahan Januari hingga Mei.
Jika Anda bertanya tentang apa yang mengubahnya, Rodgers akan menjawab bahwa itu adalah keinginan sang pemain untuk terus menjadi lebih baik. Sebuah kualitas yang memang diinginkan oleh pelatih asal Irlandia Utara.
"Ia mengalami periode sulit, tapi ia tak pernah berhenti bekerja. Ia mempunyai keinginan untuk menjadi lebih baik dan belajar. Ia mempunyai keinginan untuk menjadi lebih baik dan belajar," ungkap manajer 41 tahun itu
"Secara taktik ia kini lebih baik, juga dengan kekuatannya. Ia menggunakan agresifitasnya dengan lebih efektif, Anda bisa melihat itu dalam permainannya." lanjutnya.
Selain itu, Rodgers juga memberikan kredit plub buat Skrtel atas kontribusi gol dari kapten Slovakia itu yang nyaris menyentuh dua digit hingga pekan ke-34 ini. "Ia sangat menjadi ancaman lawan saat bola mati. Lihat pergerakannya melawan Man City, itu luar biasa," sambungnya.
Tapi sang manajer menolak untuk diberikan kredit besar atas menanjaknya permainan anak buahnya ini. Dan memberikan seluruh pujian pantas diberikan kepada sang pemain sendiri.
"Saya dan staf di sini hanyalah membantunya. Tanpa keinginan sang pemain untuk menjadi lebih baik, hal seperti ini mustahil tercapai," ungkapnya lebih lanjut.
"Kredit untuk Martin. Ia menunjukan secara jelas seperti apa kerja yang kami inginkan di sini. Saya benar-benar mengagumi pemain-pemain dengan personal sepertinya." tandasnya.