Arcan : Persiba punya ambisi
A
A
A
Sindonews.com --Memberikan kemenangan di pertandingan perdana bersama Persepam Madura United, pelatih Arcan Iurie menargetkan progres lebih positif saat menjamu Persiba Bantul, Rabu (23/4). Dia mengatakan timnya bisa dalam situasi rawan jika tak berkembang.
Arcan menyebut Persiba Bantul memiliki ambisi sangat tinggi walau masih berada di posisi buncit klasemen. Berdasar pengamatannya saat dikalahkan Persela Lamongan, pelatih asal Moldova ini menilai Persiba memiliki semangat juang tinggi di lapangan.
"Persiba sempat merepotkan Persela Lamongan. Mereka bisa bermain. Para pemain asingnya juga bagus. Kami harus bermain di atas level Persiba jika ingin menang," jelas Arcan Iurie. Dia meyakini spirit bertanding tim arahannya akan terus meningkat.
Lama tidak merasakan kemenangan kemudian berhasil mendapatkan tiga angka menurutnya sangat krusial bagi pemain. Apalagi jika sanggup mengalahkan Persiba Bantul, pelatih yang pernah menangani sejumlah tim besar di Indonesia ini yakin mental bakal semakin tebal.
Hanya saja Persepam harus kembali kehilangan salah satu bek utamanya saat menyambut Persiba, yakni Michael Orah. Padahal dia baru pulih dari cedera dan kembali ke tim utama saat lawan Persiram Raja Ampat. Di laga itulah cederanya kambuh lagi.
"Medis akan melihat seberapa parah cedera Michael Orah. Kalau memang tak bisa bermain lawan Persiba, saya akan cari opsi lain. Saya pastikan tidak akan memengaruhi kinerja tim secara umum," demikian Arcan Iurie. Selain Orah, kondisi pemain lain tidak ada masalah.
Michael Orah sendiri saat lawan Persiram berposisi sebagai wing back dalam formasi 3-5-2, bukan sebagai full back seperti yang diterapkan Daniel Roekito dengan pola 4-4-2. Kemungkinan Aditya Putra Dewa disiapkan untuk mengganti peran Orah jika positif absen.
Kapten Persepam Zaenal Arif mengatakan tim dalam situasi sangat bergairah setelah menang lawan Persiram. "Situasinya sangat nyaman, tidak seperti sebelumnya. Ini berarti pemain dalam suasana gembira dan itu penting untuk menjaga penampilan," ujar Arif.
Dia mengajak rekan-rekannya untuk terus memperbaiki permainan, baik secara individu maupun sebagai sebuah tim. "Persepam memiliki modal pemain yang sangat akrab di luar lapangan, pastinya bisa lebih baik dari sisi kerjasama tim," tuturnya.
Arcan menyebut Persiba Bantul memiliki ambisi sangat tinggi walau masih berada di posisi buncit klasemen. Berdasar pengamatannya saat dikalahkan Persela Lamongan, pelatih asal Moldova ini menilai Persiba memiliki semangat juang tinggi di lapangan.
"Persiba sempat merepotkan Persela Lamongan. Mereka bisa bermain. Para pemain asingnya juga bagus. Kami harus bermain di atas level Persiba jika ingin menang," jelas Arcan Iurie. Dia meyakini spirit bertanding tim arahannya akan terus meningkat.
Lama tidak merasakan kemenangan kemudian berhasil mendapatkan tiga angka menurutnya sangat krusial bagi pemain. Apalagi jika sanggup mengalahkan Persiba Bantul, pelatih yang pernah menangani sejumlah tim besar di Indonesia ini yakin mental bakal semakin tebal.
Hanya saja Persepam harus kembali kehilangan salah satu bek utamanya saat menyambut Persiba, yakni Michael Orah. Padahal dia baru pulih dari cedera dan kembali ke tim utama saat lawan Persiram Raja Ampat. Di laga itulah cederanya kambuh lagi.
"Medis akan melihat seberapa parah cedera Michael Orah. Kalau memang tak bisa bermain lawan Persiba, saya akan cari opsi lain. Saya pastikan tidak akan memengaruhi kinerja tim secara umum," demikian Arcan Iurie. Selain Orah, kondisi pemain lain tidak ada masalah.
Michael Orah sendiri saat lawan Persiram berposisi sebagai wing back dalam formasi 3-5-2, bukan sebagai full back seperti yang diterapkan Daniel Roekito dengan pola 4-4-2. Kemungkinan Aditya Putra Dewa disiapkan untuk mengganti peran Orah jika positif absen.
Kapten Persepam Zaenal Arif mengatakan tim dalam situasi sangat bergairah setelah menang lawan Persiram. "Situasinya sangat nyaman, tidak seperti sebelumnya. Ini berarti pemain dalam suasana gembira dan itu penting untuk menjaga penampilan," ujar Arif.
Dia mengajak rekan-rekannya untuk terus memperbaiki permainan, baik secara individu maupun sebagai sebuah tim. "Persepam memiliki modal pemain yang sangat akrab di luar lapangan, pastinya bisa lebih baik dari sisi kerjasama tim," tuturnya.
(wbs)