Rossi pusing lihat kecepatan duo Honda

Sabtu, 26 April 2014 - 08:19 WIB
Rossi pusing lihat kecepatan...
Rossi pusing lihat kecepatan duo Honda
A A A
Sindonews.com - Valentino Rossi tidak menjadikan pengalamannya di Argentina sebagai modal penting untuk memperoleh data penting bagi Movistar Yamaha. Pasalnya, selama menjalani sesi latihan pertama hingga kedua, juara dunia tujuh kali itu masih belum mampu mencatatkan waktu terbaik.

Meski sempat vakum selama 15 tahun, namun Sirkuit Termas de Rio Hondo bukan lintasan yang asing bagi pemilik nomor 46 tersebut. Pasalnya, dia sudah meraih hasil yang memuaskan sewaktu masih memulai karirnya di kelas 250cc. Saat itu Rossi, yang masih tergabung dengan tim Aprilia pernah naik ke podium sebanyak dua kali. Pertama di tahun 1998 (podium pertama) dan tahun 1999, podium ketiga. Di tahun itu pula (1999), dia keluar sebagai juara di kelas tersebut, sebelum akhirnya beralih ke kelas 500cc pada tahun 2000.

Pengalaman itulah yang tidak dijadikan modal penting selama menjalani sesi pertama dan kedua. Pada FP1, joki Yamaha yang dikenal dengan julukan The Doctor itu nangkring di urutan kesepuluh dengan catatan waktu 1 menit 44.502 detik. Pada FP2, dia hanya mampu memperbaiki catatan waktunya 1 menit 41.395 detik dan menempatkannya di posisi kedelapan.

"Sebuah hari yang sulit ketika berada di Argentina, terutama ini merupakan trek yang baru. Kondisi di sini sangat tidak menguntungkan buat saya ditambah dengan perjuangan saya terhadap ban belakang. Saya pikir semua peserta balap memiliki masalah yang sama bahwa trek ini sangat kotor dan dingin," keluh Rossi dilansir Crash, Sabtu (26/4).

"Pada FP2, semuanya berjalan dengan lebih baik. Karena kami mampu bekerja dengan baik pada motor, tapi kami masih belum menemukan keseimbangan yang tepat. Sehingga kita harus bekerja keras agar membuat motor ini jauh lebih baik lagi.

Menanggapi peluangnya di balapan seri ketiga musim ini, Rossi berkata masih ada. Yang terpenting, tambah dia, tim harus berkonsentrasi pada ban.

"Saya pikir kita masih berpeluang menampilkan kecepatan motor. Kita harus berkonsentrasi dan bekerja lebih keras pada ban, karena di FP1 dan FP2, saya hampir tergelincir. Tapi kekhawatiran saya bukan hanya itu, melainkan bahwa Repsol Honda terlalu cepat bagi kita ! Terutama Marquez dan Pedrosa," tukasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.6895 seconds (0.1#10.140)