Tito Vilanova in memoriam
A
A
A
Sindonews.com - Dunia sepak bola berduka atas meninggalnya mantan pelatih Barcelona. Tito Vilanova meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker tenggorokan yang sudah menggerogotinya selama kurang lebih dua setengah tahun belakangan.
Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit usai berada dalam kondisi kritis, Vilanova meninggal pada 25 April 2014. dalam usia yang masih terbilang muda, 45 tahun, begitu banyak prestasi yang telah ia berikan untuk El Barca, tim yang sudah ia bela sejak usia 15 tahun.
Untuk mengenang Vilanova di dunia sepakbola. Berikut profil singkat Tito Vilanova di dunia sepak bola profesional.
- Merupakan pemain binaan Barca pada musim 1984. Setelah empat tahun bergabung dengan akademi sepakbola Barca, ia naik tingkat dengan masuk ke skuad Barcelona B pada tahun 1988.
- Setelah mencicipi skuad Barca B selama dua musim, pada tahun-tahun berikutnya ia memutuskan untuk membela sejumlah tim papan bawah Figueres, Celta, Badajoz, Mallorc, Lleida, Elche, dan Gramenet, hingga kemudian akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain di tahun 2002.
- Setelah sempat bekerja sebagai Direktur Olahraga klub Terrassa, ia Melebarkan sayap melakoni tugas sebagai pelatih. Ia memulai pengalaman melatih pada musim 2007 dengan menjadi asisten pelatih Barcelona B mendampingi Pep Guardiola.
- Pada musim panas 2008, Seiring pengangkatan Guardiola untuk menggantikan Frank Rijkard sebagai manajer tim Barcelona. Vilanova juga diajak untuk mendampingi Guardiola membesut Lionel Messi dkk.
- 27 April 2012, Tito ditunjuk melanjutkan tongkat estafet Guardiola yang memutuskan untuk meninggalkan Blaugrana. Keputusan tersebut disetujui oleh direktur olahraga Andoni Zubizarreta, presiden Sandro Rosell, dan segenap dewan direksi klub. Saat itu Tito menjadi pelatih Utama Barca.
- 22 November 2011 Tito harus menjalani perawatan untuk penyakitnya dan memutuskan untuk berhenti dari tugasnya melatih Barca.
Banyak prestasi yang sudah Tito raih bersama klub Catalan tersebut, Disaat menjadi asisten pelatih pep Guardiola maupun saat dirinya dipercaya untuk menjadi suksesor Guardiola. Bukan hanya kelurga yang merasa kehilangan tetapi seluruh pecinta sepak bola dunia.
Rest in Peace, Tito!
Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit usai berada dalam kondisi kritis, Vilanova meninggal pada 25 April 2014. dalam usia yang masih terbilang muda, 45 tahun, begitu banyak prestasi yang telah ia berikan untuk El Barca, tim yang sudah ia bela sejak usia 15 tahun.
Untuk mengenang Vilanova di dunia sepakbola. Berikut profil singkat Tito Vilanova di dunia sepak bola profesional.
- Merupakan pemain binaan Barca pada musim 1984. Setelah empat tahun bergabung dengan akademi sepakbola Barca, ia naik tingkat dengan masuk ke skuad Barcelona B pada tahun 1988.
- Setelah mencicipi skuad Barca B selama dua musim, pada tahun-tahun berikutnya ia memutuskan untuk membela sejumlah tim papan bawah Figueres, Celta, Badajoz, Mallorc, Lleida, Elche, dan Gramenet, hingga kemudian akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain di tahun 2002.
- Setelah sempat bekerja sebagai Direktur Olahraga klub Terrassa, ia Melebarkan sayap melakoni tugas sebagai pelatih. Ia memulai pengalaman melatih pada musim 2007 dengan menjadi asisten pelatih Barcelona B mendampingi Pep Guardiola.
- Pada musim panas 2008, Seiring pengangkatan Guardiola untuk menggantikan Frank Rijkard sebagai manajer tim Barcelona. Vilanova juga diajak untuk mendampingi Guardiola membesut Lionel Messi dkk.
- 27 April 2012, Tito ditunjuk melanjutkan tongkat estafet Guardiola yang memutuskan untuk meninggalkan Blaugrana. Keputusan tersebut disetujui oleh direktur olahraga Andoni Zubizarreta, presiden Sandro Rosell, dan segenap dewan direksi klub. Saat itu Tito menjadi pelatih Utama Barca.
- 22 November 2011 Tito harus menjalani perawatan untuk penyakitnya dan memutuskan untuk berhenti dari tugasnya melatih Barca.
Banyak prestasi yang sudah Tito raih bersama klub Catalan tersebut, Disaat menjadi asisten pelatih pep Guardiola maupun saat dirinya dipercaya untuk menjadi suksesor Guardiola. Bukan hanya kelurga yang merasa kehilangan tetapi seluruh pecinta sepak bola dunia.
Rest in Peace, Tito!
(dka)