Jadwal neraka menanti Gresik United

Sabtu, 26 April 2014 - 21:00 WIB
Jadwal neraka menanti Gresik United
Jadwal neraka menanti Gresik United
A A A
Sindonews.com -Datang ke Persegres Gresik United, pelatih anyar Angel Alfredo Vera langsung menghadapi masa sulit di akhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL). Setelah gagal mempersembahkan kemenangan di laga debutnya, jadwal neraka sudah terhidang di depan mata.

Dalam situasi teknis dan mental yang belum memadai, Persegres harus menghadapi tiga partai berat. Yakni kontra Persija Jakarta pada 29 April di Jakarta, melawat ke sarang Semen Padang pada 3 Mei, kemudian diperlengkap laga versus Arema Cronus di Malang, 8 Mei.

Pertandingan lawan Arema di Stadion Kanjuruhan adalah partai tunda yang sejatinya digelar awal Maret silam. Sungguh sebuah misi yang nyaris mustahil bagi Laskar Joko Samudro untuk mendapatkan angka di tiga pertandingan tersebut.

Semen Padang dan Arema Cronus adalah tim yang bersaing di papan atas klasemen wilayah barat, sementara Persija Jakarta juga memiliki tradisi bagus saat bermain di Jakarta. Lalu, apa yang bakal diandalkan Alfredo Vera di tiga partai neraka itu?

Pelatih asal Amerika Latin ini menyebut sejumlah syarat untuk bisa mendapatkan angka di tiga pertandingan sisa putaran pertama. Selain faktor mental dan kepercayaan diri, dirinya juga melihat perkembangan teknis menjadi aspek yang menentukan.

"Saya langsung mengevaluasi semua kelemahan di tim dan unsur kepercayaan diri serta peningkatan kinerja di lapangan perlu ditingkatkan. Semangat bertanding harus lebih keras lagi karena akan menghadapi lawan yang kualitasnya lebih bagus," tutur Alfredo.

Dari tiga pertandingan kontra tim raksasa itu, sang pelatih tidak menyebut secara spesifik pertandingan mana yang lebih berpotensi mendatangkan angka. Dia lebih menekankan timnya untuk fokus di tiap pertandingan dan berupaya semaksimal mungkin.

Di sisi kualitas, dia tak ragu Persegres memiliki potensi untuk mengejutkan lawan-lawannya. "Saya tak keberatan Persegres dipandang sebagai tim lemah. Kami akan berupaya memberi perlawanan seketat mungkin kepada lawan," tambahnya.

Tiga lawan ke depan menjadikan tim kebanggaan Ultrasmania rawan menutup putaran pertama di zona degradasi. Persegres terakhir kali memetik kemenangan adalah saat menjamu Persijap Jepara di laga kedua ISL pada Februari silam.

Pada lima pertandingan berikutnya dilewatkan dengan hasil tiga kali imbang (versus Sriwijaya FC, Barito Putra dan Pelita Bandung Raya) dan dua kali kalah (lawan Persib Bandung dan Persita Tangerang). Secara teknis diprediksi Persegres bakal butuh keajaiban.

Jika parameternya dari aspek teknis, tiga lawan ke depan kelasnya setingkat dengan Persib Bandung yang membantai Otavio Dutra dkk 1-4 di Stadion Petrokimia lalu. Dari situ bisa dikalkulasi perbedaan kualitas serta sejarah pertandingan Persegres musim ini.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8380 seconds (0.1#10.140)