Kemenangan Marquez, berkat naluri tajamnya
A
A
A
Sindonews.com - Marc Marquez tampil gemilang di balapan seri ketiga di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Berkat kesabaran dan kematangannya sebagai joki Repsol Honda, Marquez berhasil mengasapi Jorge Lorenzo di lintasan yang belum dikenal seutuhnya.
Mengelola ban belakang serta nalurinya sebagai pembalap handal menjadi salah satu kunci suksesnya. Betapa tidak, Marquez yang sempat kehilngan posisi terdepan di lap awal dari Lorenzo, akhirnya mampu menyudahi perlawanan kompetitornya tersebut.
"Saya sangat menikmati balapan ini, terutama di awal balapan dengan semua pengendara. Saya melewati sejumlah pembalap dan saya tidak tahu persisnya berapa kali terjadi. Tapi di luar itu semua, saya sangat senang," kata Marquez dikutip Crash, Senin (28/4).
Menanggapi persaingan dengan Lorenzo di lintasan itu, pemilik nomor 93 itu berkata: "Sangat berisiko besar memulai duel dengan Lorenzo, terutama ketika dia mulai membuka celah. Jadi saya hanya mencoba untuk mengambil kesempatan itu tepat pada waktunya. Kemudian ketika saya berada di belakangnya, saya terus mengikuti kecepatan motornya di beberapa lap."
"Dengan menyisakan sembilan lap, saya mulai melakukan manuver atau akselerasi sedikit berbahaya. Itu dilakukan karena Dani Pedrosa mulai mengancam posisi saya. Setelah berhasil, saya hanya terus menjaga jarak dengan mereka. Yang jelas, kunci keberhasilan pada balapan kali ini adalah mengelola ban belakang dengan baik," lanjut Marquez.
Dengan keberhasilan ini, pembalap yang dikenal dengan julukan Baby Alien itu berhasil menyamai catatan rekor legenda MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini pada musim 1971. Pasalnya, Marquez mampu memenangi tiga balapan dan tiga pole position di awal musim.
Mengelola ban belakang serta nalurinya sebagai pembalap handal menjadi salah satu kunci suksesnya. Betapa tidak, Marquez yang sempat kehilngan posisi terdepan di lap awal dari Lorenzo, akhirnya mampu menyudahi perlawanan kompetitornya tersebut.
"Saya sangat menikmati balapan ini, terutama di awal balapan dengan semua pengendara. Saya melewati sejumlah pembalap dan saya tidak tahu persisnya berapa kali terjadi. Tapi di luar itu semua, saya sangat senang," kata Marquez dikutip Crash, Senin (28/4).
Menanggapi persaingan dengan Lorenzo di lintasan itu, pemilik nomor 93 itu berkata: "Sangat berisiko besar memulai duel dengan Lorenzo, terutama ketika dia mulai membuka celah. Jadi saya hanya mencoba untuk mengambil kesempatan itu tepat pada waktunya. Kemudian ketika saya berada di belakangnya, saya terus mengikuti kecepatan motornya di beberapa lap."
"Dengan menyisakan sembilan lap, saya mulai melakukan manuver atau akselerasi sedikit berbahaya. Itu dilakukan karena Dani Pedrosa mulai mengancam posisi saya. Setelah berhasil, saya hanya terus menjaga jarak dengan mereka. Yang jelas, kunci keberhasilan pada balapan kali ini adalah mengelola ban belakang dengan baik," lanjut Marquez.
Dengan keberhasilan ini, pembalap yang dikenal dengan julukan Baby Alien itu berhasil menyamai catatan rekor legenda MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini pada musim 1971. Pasalnya, Marquez mampu memenangi tiga balapan dan tiga pole position di awal musim.
(dka)