Lorenzo: Tak mudah menang di MotoGP 2014
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo mengawali balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina dengan sangat mengesankan. Lorenzo, yang berada di barisan kedua mampu merebut posisi terdepan di lap awal. Namun akhirnya di lap 17 dua pembalap Repsol Honda mampu menyingkirkannya.
Lorenzo memimpin untuk 16 lap setelah melakukan sementara saingannya Marc Marquez dan Dani Pedrosa terjebak dalam kerumunan pembalap di tahap awal .
Lap 17 akhirnya Marquez memimpin dari Lorenzo yang saat itu membela posisi kedua hingga lap terakhir, bahkan Pedrosa mampu melewati Lorenzo yang terakhir muncul dan akhirnya Lorenzo hanya mampu mengamankan posisi ketiga .
" Ini mungkin adalah posisi ketiga yang paling manis dari semua karir saya . Kami menunjukkan bahwa bahkan di saat terbaik kita bisa bertarung dengan orang-orang ini . Kita harus terus mendorong . Pedrosa begitu kuat pada akhir lomba, saya sangat lelah dan aku mencoba sekuat tenaga untuk tetap di tempat kedua," tuturnyas seperti dilansir situs MotoGP, Senin, (28/4)
" Tahun ini lebih sulit daripada setiap tahunnya karena pembekuan mesin akibat regulasi baru MotoGP, tapi kita masih bisa memperbaiki elektronik dan sasis. Saya juga dapat meningkatkan gaya saya dengan mekanik . "
Lorenzo memimpin untuk 16 lap setelah melakukan sementara saingannya Marc Marquez dan Dani Pedrosa terjebak dalam kerumunan pembalap di tahap awal .
Lap 17 akhirnya Marquez memimpin dari Lorenzo yang saat itu membela posisi kedua hingga lap terakhir, bahkan Pedrosa mampu melewati Lorenzo yang terakhir muncul dan akhirnya Lorenzo hanya mampu mengamankan posisi ketiga .
" Ini mungkin adalah posisi ketiga yang paling manis dari semua karir saya . Kami menunjukkan bahwa bahkan di saat terbaik kita bisa bertarung dengan orang-orang ini . Kita harus terus mendorong . Pedrosa begitu kuat pada akhir lomba, saya sangat lelah dan aku mencoba sekuat tenaga untuk tetap di tempat kedua," tuturnyas seperti dilansir situs MotoGP, Senin, (28/4)
" Tahun ini lebih sulit daripada setiap tahunnya karena pembekuan mesin akibat regulasi baru MotoGP, tapi kita masih bisa memperbaiki elektronik dan sasis. Saya juga dapat meningkatkan gaya saya dengan mekanik . "
(wbs)