Lorenzo akui Pedrosa begitu kuat
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo mengakui pemengang posisi dua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina Dani Pedrosa begitu kuat. Lorenzo, yang berada di barisan kedua mampu merebut posisi terdepan di lap awal. Namun akhirnya di lap 17 dua pembalap Repsol Honda mampu menyingkirkannya.
"Saya berusaha keras tapi Dani lebih cepat dari saya. Ini adalah waktu yang sulit bagi kita pada saat ini tetapi kami harus tetap kuat." tuturnya seperti di BBCsport, Senin, (28/4).
Pembalap Spanyol itu sebenarnya mengawali balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo dengan sangat mengesankan. Lorenzo, yang berada di barisan kedua mampu merebut posisi terdepan di lap awal.
Sayang, konsistensi Lorenzo dalam mempertahankan posisinya harus diasah lagi. Betapa tidak, dalam waktu singkat duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa membuyarkan mimpinya untuk merebut kemenangan perdana di musim ini.
Marquez menyalip Lorenzo tepat di lap ke-16 atau balapan yang tinggal menyisakan sembilan lap lagi. Sementara Pedrosa, berhasil menyodok peringkat kedua setelah menyalip rekan setim Valentino Rossi itu di lap terakhir.
Kendati harus puas menempati podium ketiga, namun Lorenzo menjadikan keberhasilannya itu sebagai modal yang berharga untuk memulai balapan berikutnya.
"Ini mungkin posisi yang paling ideal bagi saya dan saya tetap menganggapnya sebagai hasil yang mengesankan sepanjang karir saya tampil di MotoGP," kata Lorenzo dikutip Crash, Senin (28/4).
"Saya menyadari membuat dua kesalahan sekaligus dan saya siap menerima kritikan lagi. Terutama dari sejumlah pewarta berita (wartawan), bahwa saya tidak layak. Memang benar saya membuat beberapa kesalahan, tapi saya sudah membuat balapan yang sangat baik selama beberapa tahun terakhir. Meskipun situasi kami berbeda dengan Honda, namun kami mampu menunjukkan kerja keras yang baik di balapan ini, di mana kita bisa bertarung dengan dua pembalap sekaligus," pungkasnya.
"Saya berusaha keras tapi Dani lebih cepat dari saya. Ini adalah waktu yang sulit bagi kita pada saat ini tetapi kami harus tetap kuat." tuturnya seperti di BBCsport, Senin, (28/4).
Pembalap Spanyol itu sebenarnya mengawali balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo dengan sangat mengesankan. Lorenzo, yang berada di barisan kedua mampu merebut posisi terdepan di lap awal.
Sayang, konsistensi Lorenzo dalam mempertahankan posisinya harus diasah lagi. Betapa tidak, dalam waktu singkat duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa membuyarkan mimpinya untuk merebut kemenangan perdana di musim ini.
Marquez menyalip Lorenzo tepat di lap ke-16 atau balapan yang tinggal menyisakan sembilan lap lagi. Sementara Pedrosa, berhasil menyodok peringkat kedua setelah menyalip rekan setim Valentino Rossi itu di lap terakhir.
Kendati harus puas menempati podium ketiga, namun Lorenzo menjadikan keberhasilannya itu sebagai modal yang berharga untuk memulai balapan berikutnya.
"Ini mungkin posisi yang paling ideal bagi saya dan saya tetap menganggapnya sebagai hasil yang mengesankan sepanjang karir saya tampil di MotoGP," kata Lorenzo dikutip Crash, Senin (28/4).
"Saya menyadari membuat dua kesalahan sekaligus dan saya siap menerima kritikan lagi. Terutama dari sejumlah pewarta berita (wartawan), bahwa saya tidak layak. Memang benar saya membuat beberapa kesalahan, tapi saya sudah membuat balapan yang sangat baik selama beberapa tahun terakhir. Meskipun situasi kami berbeda dengan Honda, namun kami mampu menunjukkan kerja keras yang baik di balapan ini, di mana kita bisa bertarung dengan dua pembalap sekaligus," pungkasnya.
(wbs)