Hapal karakter GBT, Persebaya pede jungkirkan PSM

Sindonews.com - Angin segar menghampiri kubu Persebaya. Kepastian laga terakhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL) melawan tuan rumah PSM Makassar akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), 3 Mei mendatang, membuat Bajol Ijo yakin bisa meraup angka penuh.

Keuntungan memang didapatkan Persebaya setelah PSM gagal menggelar pertandingan home melawan Persebaya di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. PT. Liga Indonesia tetap memutuskan laga digelar di Stadion GBT yang didaftarkan PSM sebagai homebase putaran pertama ISL.

Bahkan, skuad PSM sudah terbang dari Makassar ke Surabaya, Senin (28/4). Selama ini, PSM memang memainkan laga kandang di GBT karena Stadion Andi Mattalatta, Makassar direnovasi."Kita optimistis bisa memenangkan di pertandingan terakhir,''ucap Manajer Coach Persebaya Rahmad Darmawan.

Wajar jika RD yakin bisa menutup putaran pertama Persebaya dengan kemenangan. Maklum, meski berstatus laga away namun bertanding di GBT, jelas membawa keuntungan. "Kalau disebut keuntungan boleh saja. Tapi yang jelas, kedua tim sudah sama-sama hapal karakter lapangan di GBT,''ucap RD.

Selama memakai Stadion GBT sebagai homebase di ISL musim ini, PSM sendiri seperti tidak beruntung. Buktinya, dari empat laga di GBT, tim berjuluk Juku Eja itu hanya sekali meraih kemenangan yaitu saat mengalahkan Persiba Bantul, 4-0.

Tiga pertandingan lain, berakhir dengan sekali kekalahan dan dua kali imbang. Dua kali hasil imbang di dapat ketika menghadapi Persiram dengan skor 1-1 dan ditahan Putra Samarinda dengan skor sama. Satu-satunya kemenangan diraih atas Mitra Kukar, 1-0.

Akibat memakai GBT sebagai home base pada putaran pertama, kini posisi PSM terpuruk di peringkat ke tujuh dalam kelasemen sementara ISL wilayah timur. Total, PSM baru mengemas sembilan poin dari sembilan laga yang sudah dijalani.

Sebaliknya, Stadion GBT cukup bersahabat dengan Persebaya. Dari lima laga kandang, Persebaya belum menderita kekalahan. Empat laga berakhir dengan kemenangan. Hanya sekali imbang ketika menghadapi Persiram Raja Ampat 1-1.

CEO Persebaya Gede Widiade berharap kondisi seperti saat ini bisa dimaksimalkan pemain untuk meraup poin penuh. "Bermain di GBT tentu kita tidak lagi menyandang sebagai tim tamu. Bukan hanya menjaga rekor tidak terkalahkan di kandang, tapi harus meraih kemenangan,''harapnya.

Tiga angka dari PSM memang sangat berarti buat Persebaya untuk tetap bersaing di zona empat besar. Bahkan masih berpelung menduduki posisi kedua, jika Mitra Kukar tergelincir di pertandingan terakhir melawan Persiba Balikpapan. Saat ini Persebaya tertinggal dua poin dari Mitra yang sama-sama sudah menjalani sembilan laga.