PSIM menolak jadi lumbung gol
![PSIM menolak jadi lumbung...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2014/04/28/58/858535/ooTBqLGdBt.jpg)
PSIM menolak jadi lumbung gol
A
A
A
Sindonews.com - PSIM Yogyakarta tetap berfokus mencuri poin dari PSS Sleman pada Selasa (29/4) nanti di Stadion Maguwoharjo. Selain itu, pertemuan ini juga digunakan skuad Laskar Mataram yang berisi pemain muda untuk belajar dari rival sedaerahnya ini.
Pelatih Kepala PSIM, Seto Nurdiyantara mengatakan, diakuinya secara statistik kekuatan timnya kalah dengan calon lawannya ini. Yaitu, dari segi pengalaman, mental, dan persiapan tim dalam menghadapi kompetisi di kasta kedua Liga Indonesia ini. ''Kita bisa lihat sendiri, persiapan tim kita lebih pendek. PSS jelas lebih unggul dari segala hal,''kata dia.
Namun, dia telah menginstruksikan anak-anak asuhannya agar tetap bermain lepas. Setiap lini pun diharap lebih disiplin selama 90 menit pertandingan. ''Terpenting di semua lini disiplin di sepanjang permainan. Kita berupaya agar tidak menjadi lumbung gol dan bisa mencuri poin minimal satu,''tuturnya.
Melawan tim yang memiliki komposisi tim yang berpengalaman juga menjadi kesempatan untuk pemain mudanya belajar. Serta menambah pengalaman dari atmosfer Divisi Utama ini.''Sambil bertanding kesempatan para pemain muda kita untuk menimba ilmu dari pemain senior PSS,''ucapnya.
Dalam laga nanti, tiga pemainnya juga tidak bisa dimasukkan dalam 18 daftar pemain. Yaitu, Tito Rama di kiper, Dani Wahyu, serta Eko Budi Santoso di pemain tengah. Ketiganya masih dibekap cedera.
Khusus untuk Eko Budi Santoso atau Eko Kancil ini, memang absennya akan berpengaruh pada permainan tim. Namun, diupayakan bisa ditutup dengan memasang Hendika Arga Permana atau Jeni Gilang.''Eko cedera di otot selangkangannya masih butuh istirahat,''ucapnya.
Selain itu, Engkus Kuswara dikhawatirkan tidak bisa optimal. Sebab, striker tersebut juga mengalami sakit di bagian betis.''Kita akan tanya keadaannya sebelum pertandingan nanti. Kalau siap akan kita pasang,''paparnya.
Statistik dari pertemuan antara kedua tim ini sedikit berimbang. Pada 12 April 2009 Divisi Utama, PSS tim yang berdiri pada 1976 menang terlebih dahulu 1-0 atas PSIM di Stadion Maguwoharjo. Kemudian di balas Laskar Mataram pada putaran kedua, 12 April 2009 dengan skore 2-0 di kandangnya.
Kedua tim kembali bertemu di Liga Joss Indonesia pada musim 2009/2010. Pada 15 Januari 2010, PSS menjungkalkan terlebih dahulu tim tua yang berdiri pada 1929 tersebut dengan skore 1-0. Kemudian, dibalas di putaran kedua ada 26 Fabruari 2010 dengan skore 2-1 untuk kemenangan PSIM.
Perkiraan line up
PSS Sleman : 3-4-3
Ali Barkah (gk); Kristian Adelmund, Waluyo, Aang Suparman; Rasmoyo, Mahwan Muhammad, Ridwan Awaludin, Wahyu Gunawan; Moniega Bagus Suwardi, Anang Hadi, Guy Junior
PSIM Yogyakarta : 4-2-3-1
Oni Kurniawan (gk); Tulus Saptianto, Andri Wirawan, Eko Pujianto, Topas Pamungkas; Andi Kurniawan, Oya Winaldo, Hendika Arga Permana, Rangga Muslim Perkasa, Tri Handoko; Engkus Kuswara
Pelatih Kepala PSIM, Seto Nurdiyantara mengatakan, diakuinya secara statistik kekuatan timnya kalah dengan calon lawannya ini. Yaitu, dari segi pengalaman, mental, dan persiapan tim dalam menghadapi kompetisi di kasta kedua Liga Indonesia ini. ''Kita bisa lihat sendiri, persiapan tim kita lebih pendek. PSS jelas lebih unggul dari segala hal,''kata dia.
Namun, dia telah menginstruksikan anak-anak asuhannya agar tetap bermain lepas. Setiap lini pun diharap lebih disiplin selama 90 menit pertandingan. ''Terpenting di semua lini disiplin di sepanjang permainan. Kita berupaya agar tidak menjadi lumbung gol dan bisa mencuri poin minimal satu,''tuturnya.
Melawan tim yang memiliki komposisi tim yang berpengalaman juga menjadi kesempatan untuk pemain mudanya belajar. Serta menambah pengalaman dari atmosfer Divisi Utama ini.''Sambil bertanding kesempatan para pemain muda kita untuk menimba ilmu dari pemain senior PSS,''ucapnya.
Dalam laga nanti, tiga pemainnya juga tidak bisa dimasukkan dalam 18 daftar pemain. Yaitu, Tito Rama di kiper, Dani Wahyu, serta Eko Budi Santoso di pemain tengah. Ketiganya masih dibekap cedera.
Khusus untuk Eko Budi Santoso atau Eko Kancil ini, memang absennya akan berpengaruh pada permainan tim. Namun, diupayakan bisa ditutup dengan memasang Hendika Arga Permana atau Jeni Gilang.''Eko cedera di otot selangkangannya masih butuh istirahat,''ucapnya.
Selain itu, Engkus Kuswara dikhawatirkan tidak bisa optimal. Sebab, striker tersebut juga mengalami sakit di bagian betis.''Kita akan tanya keadaannya sebelum pertandingan nanti. Kalau siap akan kita pasang,''paparnya.
Statistik dari pertemuan antara kedua tim ini sedikit berimbang. Pada 12 April 2009 Divisi Utama, PSS tim yang berdiri pada 1976 menang terlebih dahulu 1-0 atas PSIM di Stadion Maguwoharjo. Kemudian di balas Laskar Mataram pada putaran kedua, 12 April 2009 dengan skore 2-0 di kandangnya.
Kedua tim kembali bertemu di Liga Joss Indonesia pada musim 2009/2010. Pada 15 Januari 2010, PSS menjungkalkan terlebih dahulu tim tua yang berdiri pada 1929 tersebut dengan skore 1-0. Kemudian, dibalas di putaran kedua ada 26 Fabruari 2010 dengan skore 2-1 untuk kemenangan PSIM.
Perkiraan line up
PSS Sleman : 3-4-3
Ali Barkah (gk); Kristian Adelmund, Waluyo, Aang Suparman; Rasmoyo, Mahwan Muhammad, Ridwan Awaludin, Wahyu Gunawan; Moniega Bagus Suwardi, Anang Hadi, Guy Junior
PSIM Yogyakarta : 4-2-3-1
Oni Kurniawan (gk); Tulus Saptianto, Andri Wirawan, Eko Pujianto, Topas Pamungkas; Andi Kurniawan, Oya Winaldo, Hendika Arga Permana, Rangga Muslim Perkasa, Tri Handoko; Engkus Kuswara
(aww)