Aroma Arema kudeta takhta
A
A
A
Sindonews.com - Motivasi berlipat diusung Arema Cronus jelang duel melawan tuan rumah Semen Padang di Stadion Agus Salim, Padang, sore nanti. Ambisi itu membuncah karena tim berjuluk Singo Edan itu berpeluang merebut gelar juara paro musim Indonesia Super League (ISL) 2014 wilayah Barat.
Peluang Arema menduduki puncak klasemen sementara ISL wilayah Barat terbuka setelah sehari sebelumnya, pemuncak sementara Persib Bandung ditekuk Pelita Bandung Raya, 0-1. Kekalahan itu membuat Arema yang kini mendulang 18 poin di posisi runner-up hanya selisih satu poin dengan Persib.
Keuntungan lainya, Persib sudah berlaga sembilan kali sedangkan Arema baru menjalani tujuh laga. Artinya, hasil imbang sudah cukup membuat Arema mengkudeta Persib.''Teman-teman semakin bersemangat melawan Semen Padang setelah Persib kalah dari PBR,''ujar gelandang bertahan Arema, I Gede Sukadana.
Bahkan Arema berpelung menjadi juara paro musim jika mampu memenangkan tiga laga sisa, termasuk lawan Semen Padang. Dua laga berikutnya, Arema akan menghadapi tuan rumah Persija Jakarta dan menjamu Gresik United. Sedangkan Persib Bandung sudah melakoni sembilan laga. Terakhir, Maung Bandung akan menjamu Persija, 8 Mei mendatang.
Pelatih Arema Suharno mewanti-wanti agar tidak terlalu overconfidence menghadapi Semen Padang. Sebab, tim berjuluk Kabau Sirah itu juga bukan lawan enteng. Bahkan, memiliki semengat sama karena ingin mengusur Arema dari posisi runner-up."Semen Padang punya mitovasi sama dan materi pemain bagus, tidak mudah untuk bisa menang,''ujarnya.
Memang, saat ini Semen Padang bertengger di peringkat ketiga dengan mendulang 16 poin atau selisih dua poin dari Arema. Artinya kemenangan dari Arema, akan mengatakan Semen Padang ke posisi runner-up.''Kami tidak akan anggap enteng lawan. Pengalaman kalah dari Persib menjadi pelajaran berharga,''ingatnya.
Peluang Arema menduduki puncak klasemen sementara ISL wilayah Barat terbuka setelah sehari sebelumnya, pemuncak sementara Persib Bandung ditekuk Pelita Bandung Raya, 0-1. Kekalahan itu membuat Arema yang kini mendulang 18 poin di posisi runner-up hanya selisih satu poin dengan Persib.
Keuntungan lainya, Persib sudah berlaga sembilan kali sedangkan Arema baru menjalani tujuh laga. Artinya, hasil imbang sudah cukup membuat Arema mengkudeta Persib.''Teman-teman semakin bersemangat melawan Semen Padang setelah Persib kalah dari PBR,''ujar gelandang bertahan Arema, I Gede Sukadana.
Bahkan Arema berpelung menjadi juara paro musim jika mampu memenangkan tiga laga sisa, termasuk lawan Semen Padang. Dua laga berikutnya, Arema akan menghadapi tuan rumah Persija Jakarta dan menjamu Gresik United. Sedangkan Persib Bandung sudah melakoni sembilan laga. Terakhir, Maung Bandung akan menjamu Persija, 8 Mei mendatang.
Pelatih Arema Suharno mewanti-wanti agar tidak terlalu overconfidence menghadapi Semen Padang. Sebab, tim berjuluk Kabau Sirah itu juga bukan lawan enteng. Bahkan, memiliki semengat sama karena ingin mengusur Arema dari posisi runner-up."Semen Padang punya mitovasi sama dan materi pemain bagus, tidak mudah untuk bisa menang,''ujarnya.
Memang, saat ini Semen Padang bertengger di peringkat ketiga dengan mendulang 16 poin atau selisih dua poin dari Arema. Artinya kemenangan dari Arema, akan mengatakan Semen Padang ke posisi runner-up.''Kami tidak akan anggap enteng lawan. Pengalaman kalah dari Persib menjadi pelajaran berharga,''ingatnya.
(aww)