Spirit Macan Putih di markas Laskar Antasari
Spirit Macan Putih di markas Laskar Antasari
A
A
A
Sindonews.com - Pertarungan tim yang baru menggeliat di Indonesia Super League (ISL) 2014 bakal tersaji di Stadion Demang Lehman, Martapura, Rabu (30/4). Barito Putera bakal menyambut tim asal Jawa Timur, Persik Kediri. Keduanya merupakan tim papan bawah yang mulai menemukan ritmenya.
Persik Kediri masih larut dalam suka-cita setelah menggilas Persija Jakarta dan Sriwijaya FC di Stadion Brawijaya, Kediri. Sedangkan Barito Putera malah lebih sakti karena mencatat hattrick kemenangan kontra Pelita Bandung Raya, Persita Tangerang dan Persijap Jepara.
Bagi Persik, langkah menuju Kalimantan Selatan cukup ringan karena membawa situasi positif. Kemenangan besar 5-1 atas Sriwijaya FC sebelumnya membuat Macan Putih bisa menginjak rumput Demang Lehman dengan dada membusung.
Tapi tunggu dulu, rekor Barito dalam tiga pertandingan terakhir bisa membuat ambisi Macan Putih --sebutan Persik-- menjadi sangat berat untuk diwujudkan. Laskar Antasari --julukan Barito Putera-- yang musim lalu menjadi pendatang baru terbaik di ISL mulai menemukan sentuhan terbaiknya di pengujung putaran pertama.
Sangat beralasan jika staf pelatih Persik Kediri mewanti-wanti pasukannya agar bekerja lebih keras lagi. Asisten Pelatih Persik Musikan berujar, timnya menghadapi kekuatan yang juga tengah dalam performa terbaiknya dan dibutuhkan semangat lebih tinggi.
''Pemain sudah menunjukkan semangat luar biasa saat mengalahkan Persija dan Sriwijaya. Kali ini Persik tidak bermain di kandang dan semangat harus berlipat. Salah satu yang membuat saya optimistis adalah tim ini ingin terus menjadi lebih baik,''jelas Musikan.
Soal persiapan teknis maupun kondisi fisik, dia tidak mendapati masalah yang pantas dirisaukan. Semua pemain menurutnya telah siap mencari angka di Kalimantan Selatan. Lengkapnya komposisi pemain membuat Musikan masih leluasa menerapkan strategi.
Pola 4-6-0 atau tanpa striker murni kemungkinan bakal tetap dipertahankan karena sejauh ini menjadi format terbaik Macan Putih. Qischil Gandruminny, Fachrudin, dan Faris Aditama diinstruksikan untuk
menggeber kecepatannya, ditopang gelandang serang Ngon Mamoun dan Rendi Irawan.
''Kami akan tetap mengandalkan kecepatan. Terkait bagaimana komposisi tim nantinya, masih dalam tahap pertimbangan. Saya lihat semua siap bermain dan tidak menutup kemungkinan formasinya sama dengan sebelumnya,''demikian eks striker Persik di era 2000-an.
Positifnya, striker impor Fortune Udo yang sebelumnya terkendala administrasi akhirnya bisa dimainkan di Kalimantan Selatan. Walau belum pernah membela Persik di laga resmi, minimal dia bisa menjadi alternatif bagi lini depan.
Adakah pemain yang menjadi perhatian khusus? Musikan menilai Barito mirip dengan Persik, yakni semua pemain di berbagai posisi bisa menciptakan gol. Karena itulah dia tak menggarisbawahi satu sosok pemain walau menyebut striker James Koko Lomell dan Yongki Ariwibowo cukup berbahaya.
Perkiraan Pemain:
Barito Putera (4-5-1):
Joko Ribowo (gk); Agus Cima, Abanda Herman, Daewon Ha, Fathulrahman; Lucky Wahyu, Amirul Mukminin, Syahroni, Dedy Hartono, Rizky Pora; James Koko Lomell.
Persik Kediri (4-6-0):
Teddy Heri (gk), S Indra Cahya, Slamet Sampurno, Kusnul Yuli, Michael Ndubuisi; M Fakhrudin, Harianto, Faris Aditama, Rendy Irawan, Ngon A Mamoun, Qischil Minny.
Persik Kediri masih larut dalam suka-cita setelah menggilas Persija Jakarta dan Sriwijaya FC di Stadion Brawijaya, Kediri. Sedangkan Barito Putera malah lebih sakti karena mencatat hattrick kemenangan kontra Pelita Bandung Raya, Persita Tangerang dan Persijap Jepara.
Bagi Persik, langkah menuju Kalimantan Selatan cukup ringan karena membawa situasi positif. Kemenangan besar 5-1 atas Sriwijaya FC sebelumnya membuat Macan Putih bisa menginjak rumput Demang Lehman dengan dada membusung.
Tapi tunggu dulu, rekor Barito dalam tiga pertandingan terakhir bisa membuat ambisi Macan Putih --sebutan Persik-- menjadi sangat berat untuk diwujudkan. Laskar Antasari --julukan Barito Putera-- yang musim lalu menjadi pendatang baru terbaik di ISL mulai menemukan sentuhan terbaiknya di pengujung putaran pertama.
Sangat beralasan jika staf pelatih Persik Kediri mewanti-wanti pasukannya agar bekerja lebih keras lagi. Asisten Pelatih Persik Musikan berujar, timnya menghadapi kekuatan yang juga tengah dalam performa terbaiknya dan dibutuhkan semangat lebih tinggi.
''Pemain sudah menunjukkan semangat luar biasa saat mengalahkan Persija dan Sriwijaya. Kali ini Persik tidak bermain di kandang dan semangat harus berlipat. Salah satu yang membuat saya optimistis adalah tim ini ingin terus menjadi lebih baik,''jelas Musikan.
Soal persiapan teknis maupun kondisi fisik, dia tidak mendapati masalah yang pantas dirisaukan. Semua pemain menurutnya telah siap mencari angka di Kalimantan Selatan. Lengkapnya komposisi pemain membuat Musikan masih leluasa menerapkan strategi.
Pola 4-6-0 atau tanpa striker murni kemungkinan bakal tetap dipertahankan karena sejauh ini menjadi format terbaik Macan Putih. Qischil Gandruminny, Fachrudin, dan Faris Aditama diinstruksikan untuk
menggeber kecepatannya, ditopang gelandang serang Ngon Mamoun dan Rendi Irawan.
''Kami akan tetap mengandalkan kecepatan. Terkait bagaimana komposisi tim nantinya, masih dalam tahap pertimbangan. Saya lihat semua siap bermain dan tidak menutup kemungkinan formasinya sama dengan sebelumnya,''demikian eks striker Persik di era 2000-an.
Positifnya, striker impor Fortune Udo yang sebelumnya terkendala administrasi akhirnya bisa dimainkan di Kalimantan Selatan. Walau belum pernah membela Persik di laga resmi, minimal dia bisa menjadi alternatif bagi lini depan.
Adakah pemain yang menjadi perhatian khusus? Musikan menilai Barito mirip dengan Persik, yakni semua pemain di berbagai posisi bisa menciptakan gol. Karena itulah dia tak menggarisbawahi satu sosok pemain walau menyebut striker James Koko Lomell dan Yongki Ariwibowo cukup berbahaya.
Perkiraan Pemain:
Barito Putera (4-5-1):
Joko Ribowo (gk); Agus Cima, Abanda Herman, Daewon Ha, Fathulrahman; Lucky Wahyu, Amirul Mukminin, Syahroni, Dedy Hartono, Rizky Pora; James Koko Lomell.
Persik Kediri (4-6-0):
Teddy Heri (gk), S Indra Cahya, Slamet Sampurno, Kusnul Yuli, Michael Ndubuisi; M Fakhrudin, Harianto, Faris Aditama, Rendy Irawan, Ngon A Mamoun, Qischil Minny.
(aww)
Explore More