Simeone kagumi parkir bus Mourinho
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, belakangan ini banyak dikritik karena gaya permainan ultra defensif yang diperagakannya bersama The Blues. Kendati demikian, taktik yang disebut parkir bus itu, membuat pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, merasa kagum dan tertantang.
Strategi menumpuk pemain di area kotak penalti yang diterapkan Mourinho kerap membuat lawan frustrasi. Terakhir, Liverpool menjadi korban taktik tersebut, ketika memainkan laga Liga Premier Inggris di Anfield, akhir pekan lalu.
Menanggapi stretegi itu, Simeone justru memuji taktik yang banyak dikecam itu. Pasalnya, selain mampu bertahan dengan baik, Mou mampu membuat lini serang Chelsea tetap hidup, yang terbukti mampu mempecundangi Liverpool dengan skor 2-0, akhir pekan kemarin.
"Saya tahu untuk bertahan dengan baik tidaklah mudah, jadi saya mengucapkan selamat kepada tim yang mampu melakukan hal itu. Pada saat yang sama, untuk menyerang dengan baik juga tidaklah mudah, jadi Anda juga harus mengucapkan selamat kepada pelatih yang mampu melakukannya dengan baik," tutur Simeone, seperti dilansir The Mirror, Rabu (30/4).
Menurut pelatih asal Argentina itu, apa yang diterapkan Chelsea bukanlah sebuah taktik negatif seperti yang banyak dinilai pecinta sepak bola. Taktik yang membuat timnya gagal menjebol gawang John Terry dkk di leg pertama itu dinilainya sebuah perkembangan di dunia sepak bola.
"Sepakbola terus berkembang sepanjang waktu. Tidak ada cara terbaik dalam sepak bola dan tidak ada yang mampu menunjukkannya. Itu tegantung bagaimanapelatih mengatur pemainnya dengan baik. Pada akhirnya, yang terpenting bagi tim adalah kemenangan, bagaimana pun caranya," Simeone menambahkan.
Sementara itu, Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan Atletico di Stamford Bridge, London, Kamis (1/5) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di pertemuan pertama, sehingga laga kedua nanti diprediksikan bakal berlangsung lebih menarik.
Strategi menumpuk pemain di area kotak penalti yang diterapkan Mourinho kerap membuat lawan frustrasi. Terakhir, Liverpool menjadi korban taktik tersebut, ketika memainkan laga Liga Premier Inggris di Anfield, akhir pekan lalu.
Menanggapi stretegi itu, Simeone justru memuji taktik yang banyak dikecam itu. Pasalnya, selain mampu bertahan dengan baik, Mou mampu membuat lini serang Chelsea tetap hidup, yang terbukti mampu mempecundangi Liverpool dengan skor 2-0, akhir pekan kemarin.
"Saya tahu untuk bertahan dengan baik tidaklah mudah, jadi saya mengucapkan selamat kepada tim yang mampu melakukan hal itu. Pada saat yang sama, untuk menyerang dengan baik juga tidaklah mudah, jadi Anda juga harus mengucapkan selamat kepada pelatih yang mampu melakukannya dengan baik," tutur Simeone, seperti dilansir The Mirror, Rabu (30/4).
Menurut pelatih asal Argentina itu, apa yang diterapkan Chelsea bukanlah sebuah taktik negatif seperti yang banyak dinilai pecinta sepak bola. Taktik yang membuat timnya gagal menjebol gawang John Terry dkk di leg pertama itu dinilainya sebuah perkembangan di dunia sepak bola.
"Sepakbola terus berkembang sepanjang waktu. Tidak ada cara terbaik dalam sepak bola dan tidak ada yang mampu menunjukkannya. Itu tegantung bagaimanapelatih mengatur pemainnya dengan baik. Pada akhirnya, yang terpenting bagi tim adalah kemenangan, bagaimana pun caranya," Simeone menambahkan.
Sementara itu, Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan Atletico di Stamford Bridge, London, Kamis (1/5) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di pertemuan pertama, sehingga laga kedua nanti diprediksikan bakal berlangsung lebih menarik.
(nug)