The Jak pastikan tonton Persib v Persija di Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, mengusahakan hadir di Bandung. Mereka menyatakan siap menonton laga klasik antara Persib Bandung versus Persija, 8 Mei mendatang. Kedatangan suporter oranye ini tidak lain buah dari islah yang telah disepakati dengan pendukung Persib, Viking.
"Ini kami berharap ada realisasi dari kawan di Bandung. Islah ini bukan di mulut atau kamuflase. Tapi laga nanti bisa jadi ajang tindak lanjut dari islah Bogor nanti,''ujar Ketua The Jak Mania, Larico Ranggamone, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Demi merealisasikan kehadirannya di Stadion si Jalak Harupat, Larico mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya."Kemungkinan besar nanti kalau kami ke Bandung dikawal dari Polda Metro Jaya. Sehingga dengan begitu, bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan kedua kubu bisa nonton bareng Persib-Persija bersama-sama," ujarnya.
Larico menyambut baik langkah Polda Jabar yang siap menerima kedatangan mereka dengan menyiapkan skenario pengamanan.''Kami percaya kedua Polda ini mendukung perdamaian. Harapan kami tentu bisa diterima di Bandung menonton Persib-Persija di stadion,''kata dia.
''Begitu juga ketika nanti ke Jakarta, kami siap menerima suporter dari Bandung. Bukankah dengan begitu akan menjadi indah, kita bersatu dalam perbedaan,''ujarnya.
Menanggapi kehadiran The Jakmania di Bandung, salah satu kelompok suporter Persib mengaku tidak bisa melarang. Walaupun masuh tercium aroma permusuhan namun keduanya telah sepakat islah.''Pada dasarnya menindaklanjuti islah tersebut kami siap saja menerima The Jak di Bandung dan menonton Persib-Persija,''ujar Ketua The Bomb's Persib Fans Club, Nevi Efendi.
Namun begitu pentolan yang hadir pada islah The Jak-Bobotoh di Bogor ini menyatakan masih ada sebagian suporter Persib yang tidak menyetujui kehadiran The Jak di Bandung. Karena mereka pun kontra dengan islah yang telah ditandatangani.
''Jadi saya harap dari Polda juga tidak memberikan izin The Jak ke Bandung karena itu akan berpotensi ricuh, bukan suporter Persib dengan The Jak, tapi justru kericuhan sesama bobotoh sendiri,''ujarnya.
Bukan berarti tidak menghargai islah, namun Nevi memastikan larangan The Jak ke Bandung untuk masalah keamanan. Agar tidak ada kericuhan antar sesama bobotoh.
''Ini masalah waktu saja. Bukan kami melarang datang ke Bandung karena kami juga ingin nonton Persib di Stadion Gelora Bung Karno. Tapi ini untuk menghindari konflik antar sesama bobotoh sendiri di stadion, ada yang setuju dan ada yang tidak,''ujarnya.
"Ini kami berharap ada realisasi dari kawan di Bandung. Islah ini bukan di mulut atau kamuflase. Tapi laga nanti bisa jadi ajang tindak lanjut dari islah Bogor nanti,''ujar Ketua The Jak Mania, Larico Ranggamone, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Demi merealisasikan kehadirannya di Stadion si Jalak Harupat, Larico mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya."Kemungkinan besar nanti kalau kami ke Bandung dikawal dari Polda Metro Jaya. Sehingga dengan begitu, bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan kedua kubu bisa nonton bareng Persib-Persija bersama-sama," ujarnya.
Larico menyambut baik langkah Polda Jabar yang siap menerima kedatangan mereka dengan menyiapkan skenario pengamanan.''Kami percaya kedua Polda ini mendukung perdamaian. Harapan kami tentu bisa diterima di Bandung menonton Persib-Persija di stadion,''kata dia.
''Begitu juga ketika nanti ke Jakarta, kami siap menerima suporter dari Bandung. Bukankah dengan begitu akan menjadi indah, kita bersatu dalam perbedaan,''ujarnya.
Menanggapi kehadiran The Jakmania di Bandung, salah satu kelompok suporter Persib mengaku tidak bisa melarang. Walaupun masuh tercium aroma permusuhan namun keduanya telah sepakat islah.''Pada dasarnya menindaklanjuti islah tersebut kami siap saja menerima The Jak di Bandung dan menonton Persib-Persija,''ujar Ketua The Bomb's Persib Fans Club, Nevi Efendi.
Namun begitu pentolan yang hadir pada islah The Jak-Bobotoh di Bogor ini menyatakan masih ada sebagian suporter Persib yang tidak menyetujui kehadiran The Jak di Bandung. Karena mereka pun kontra dengan islah yang telah ditandatangani.
''Jadi saya harap dari Polda juga tidak memberikan izin The Jak ke Bandung karena itu akan berpotensi ricuh, bukan suporter Persib dengan The Jak, tapi justru kericuhan sesama bobotoh sendiri,''ujarnya.
Bukan berarti tidak menghargai islah, namun Nevi memastikan larangan The Jak ke Bandung untuk masalah keamanan. Agar tidak ada kericuhan antar sesama bobotoh.
''Ini masalah waktu saja. Bukan kami melarang datang ke Bandung karena kami juga ingin nonton Persib di Stadion Gelora Bung Karno. Tapi ini untuk menghindari konflik antar sesama bobotoh sendiri di stadion, ada yang setuju dan ada yang tidak,''ujarnya.
(aww)