Carragher: Mou lakukan blunder mainkan Eto'o
A
A
A
Sindonews.com - Kekalahan Chelsea atas Atletico Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions, dini hari tadi menuai banyak reaksi. Bahkan legenda Liverpool, Jamie Carragher turut mengomentari taktik yang diterapkan pelatih Chelsea, Jose Mourinho.
Carragher mempertanyakan keputusan pergantian pemain yang dilakukan Mourinho dalam laga dfini hari tadi. Saat kondisi imbang 1-1 dan The Blues -julukan Chelsea- berada dalam kondisi kalah gol tandang, Mou malah memasukkan penyerang Samuel Eto'o untuk menggantikan bek kiri Ashley Cole di awal babak kedua.
Diharapkan mampu mengejar gol dengan permainan yang lebih menyerang, Eto'o justru menjadi biang kegagalan dengan melakukan pelanggaran yang berujung pada hadiah penalti untuk Atletico. Eksekusi penalti berhasil dituntaskan oleh Diego Costa untuk mengubah skor menjadi 2-1 dan mematahkan semangat tuan rumah.
Arda Turan lantas menyempurnakan kemenangan Los Rojiblancos -julukan Atletico- dengan mencetak gol ketiga, praktis Chelsea kalah total agregat 3-1 dan membuat mereka tersingkir dari ajang bergengsi Liga Champions musim ini.
Menurut Carragher, keputusan pria asal Portugal tersebut untuk bermain dengan dua striker diambil terlalu cepat. "Saya pikir Mourinho terlalu terburu-buru untuk memainkan dua striker di depan. Laga yang awalnya berjalan sangat ketat menjadi terbuka sejak Chelsea menurunkan dua ujung tombak," ungkap pria 36 tahun ini seperti dilansir Sky Sports, Kamis (1/5).
"Mourinho seharusnya lebih bersabar dalam menghadapi laga sebesar ini. Chelsea hanya butuh satu gol tambahan dan lebih penting untuk mencegah gawang mereka kebobolan gol lagi," tandasnya.
Carragher mempertanyakan keputusan pergantian pemain yang dilakukan Mourinho dalam laga dfini hari tadi. Saat kondisi imbang 1-1 dan The Blues -julukan Chelsea- berada dalam kondisi kalah gol tandang, Mou malah memasukkan penyerang Samuel Eto'o untuk menggantikan bek kiri Ashley Cole di awal babak kedua.
Diharapkan mampu mengejar gol dengan permainan yang lebih menyerang, Eto'o justru menjadi biang kegagalan dengan melakukan pelanggaran yang berujung pada hadiah penalti untuk Atletico. Eksekusi penalti berhasil dituntaskan oleh Diego Costa untuk mengubah skor menjadi 2-1 dan mematahkan semangat tuan rumah.
Arda Turan lantas menyempurnakan kemenangan Los Rojiblancos -julukan Atletico- dengan mencetak gol ketiga, praktis Chelsea kalah total agregat 3-1 dan membuat mereka tersingkir dari ajang bergengsi Liga Champions musim ini.
Menurut Carragher, keputusan pria asal Portugal tersebut untuk bermain dengan dua striker diambil terlalu cepat. "Saya pikir Mourinho terlalu terburu-buru untuk memainkan dua striker di depan. Laga yang awalnya berjalan sangat ketat menjadi terbuka sejak Chelsea menurunkan dua ujung tombak," ungkap pria 36 tahun ini seperti dilansir Sky Sports, Kamis (1/5).
"Mourinho seharusnya lebih bersabar dalam menghadapi laga sebesar ini. Chelsea hanya butuh satu gol tambahan dan lebih penting untuk mencegah gawang mereka kebobolan gol lagi," tandasnya.
(akr)