Persis perbaiki komunikasi dan finishing

Jum'at, 02 Mei 2014 - 14:16 WIB
Persis perbaiki komunikasi dan finishing
Persis perbaiki komunikasi dan finishing
A A A
Sindonews.com - Persis Solo terus melakukan perbaikan. Hasil dari evaluasi empat kali pertandingan di Divisi Utama 2014, Laskar Sambernyawa masih lemah dalam hal komunikasi antar pemain dan buruknya penyelesaian akhir di lini depan.
Ferry Anto yang selalu menjadi tumpuan mesin gol, baru menorehkan satu gol, dari empat kali pertandingan. Adapun striker lainnya Ainudin Devira, juga belum menunjukkan top performance. Pemain asal Madiun Putra FC itu sudah diberi kesempatan untuk turun saat menjamu Persip Pekalongan. Sementara striker lainnya Robby Fajar, juga masih puasa gol kendati sudah diturunkan saat melawan Persipur Purwodadi.

Paceklik gol juga dialami oleh lini depan lainnya Yanuar Ruspuspito, kendati sudah diberi kesempatan turun saat menghadapi Persip Pekalongan. Gol Persis sejauh ini merupakan andil dari pemain tengah Andrid Wibowo (1) dan Bayu Nugroho (1), serta pemain belakang dan Marcelo Cirreli (2).

Sebagai salah satu tim yang berambisi untuk bisa naik kelas ke Indonesia Super League (ISL) musim depan, tim pelatih dituntut untuk mengoptimalkan lini depan menghadapi laga berikutnya. Dalam laga kelimanya, Ferry Anto dkk akan ditantang Persitema Temanggung di Stadion Bhumi Pala Temanggung pada Sabtu (10/5).

Belum bisa maksimalnya juru gedor disinyalir lantaran karena demam panggung bermain di kandang. Ini terlihat dalam dua kali laga kandang, para pemain belum bisa tampil lepas kendati sebenarnya sudah memenangkan penguasaan bola.''Mungkin, ini tekanan besar penonton juga. Hampir 90 menit kami menguasai bola saat pertandingan Persip,''ujarnya Pelatih Persis Widyantoro.
Menurut Widyantoro, masalah krusial yang dialami anak asuhnya adalah soal kerja sama antar pemain dan penyelesaian akhir. Sebenarnya, banyak peluang namun tidak bisa dikonversi menjadi gol. Seharusnya, peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik. ''Kerja sama antar lini dan finishing touch yang akan kami terus asah,''kata mantan Pelatih PSS Sleman dan PPSM Magelang ini.

Mantan pemain BPD Jateng di era Galatama ini bersyukur skuad tim yang dipimpinnya saat ini penuh. Semua pemain tidak ada yang mengalami cedera, siap untuk mengikuti pertandingan selanjutnya. Khusus Mbombom Julien, menurut Wiwid, begitu Widyantoro akrab disapa, performanya mengalami penurunan dalam beberapa hari ini. Atas dasar itu dia tidak berani menurunkan dalam pertandingan.

''Saya tidak peduli, apakah itu pemain lokal atau pemain asing. Jika memang tidak siap, ya tidak akan saya turunkan,” tegasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4643 seconds (0.1#10.140)