Laskar Mataram berfokus menjaga tren bagus

Sindonews.com - Sebanyak 18 pemain PSIM Yogyakarta bertolak ke Madiun, Jumat pagi, untuk menantang tuan rumah Madiun Putra pada Sabtu (3/5) sore di Stadion Wilis. Berangkat berbekal motivasi yang tinggi ini diharapkan bisa membawa pulang minimal satu poin.
Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantara mengatakan, dirinya bertekad untuk mempertahankan tren bagus timnya, yaitu bisa membawa pulang poin dari markas Madiun Putra. Meski, beberapa pemainnya tak bisa tampil, terutama peran Eko Budi Santoso yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh tim.''(Eko) Belum bisa kita mainkan. Tapi kita tetap akan fokus dan berupaya membawa pulang poin dari Madiun,''kata dia.
Posisi Eko Budi Santoso nantinya akan digantikan oleh Jeni Gilang seperti saat melawan PSS Sleman lalu. Pemain yang akrab dipanggil Eko Kancil tersebut sejauh ini baru dimainkan dalam dua laga. Yaitu, lawan Persinga Ngawi dan PSBK Blitar. Dia mengalami cedera tertarik ototnya di selangkangan.

Selain Jeni Gilang, tim pelatih juga masih mempunyai pilihan lain, yaitu menurunkan Dimas Priambodo atau Andi Kurniawan untuk menempati sektor tengah. Di posisi depan, Engkus Kuswara tetap menjadi pilihan utama untuk menjadi striker tunggal dan Tri Handoko yang dijadikan pelapisnya.

Oya Winaldo di gelandang bertahan yang sempat mendapat benturan saat melawan PSS juga telah siap diturunkan. Perannya sangat dibutuhkan agar aliran bola dari belakang ke depan bisa tetap hidup.''Oya kita bawa, dia sudah sembuh. Namun, kita lihat kondisi terakhir nanti apa siap sebagai starter atau tidak,''ujar Asisten Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto.

Menghadapi kekuatan lawan yang masih belum diketahuinya, PSIM akan bermain lebih bertahan terlebih dahulu. Setelah mengetahui kelemahan mereka, baru akan dimanfaatkannya.''15 menit awal kita bertahan dulu,''ujarnya.

Target membawa poin ini diharap bisa terealisasi, sebab skuad mudanya dalam segi mental maupun motivasi sudah cukup baik. Tekanan suporter dari tim tuan rumah tak akan terlalu membuat permainan berubah.

Sebab, dari laga ke laga yang telah dilewati, PSIM yang berisi mayoritas pemain muda ini sudah semakin terbiasa. Apalagi, baru sama seluruh kekuatan menerima bonus dari ketua umum dari hasil dua laga yang cukup bagus diraih. Yaitu, menang atas PSBI Blitar dan menahan imbang PSS.

Pertemuan antara kedua tim juga cukup berimbang. Pada kompetisi Divisi Utama musim 2012/2013, PSIM terlebih dahulu menang di kandang dengan skore 3-1. Kemudian, dibalas pada putaran kedua dengan skore 1-4 untuk kemenangan Madiun Putra.

Setelah menantang Madiun Putra ini, dilanjutkan pada Selasa (6/5) menghadapi Perseman Mokwari di tempat yang sama. Jeda waktu selama dua hari, belum dipastikan apakah akan pulang dulu ke Yogya atau menginap di Madiun.

Sebab, saat ini dana baru mencukupi untuk satu laga tandang saja. Jika menginap, maka pengeluaran akan semakin membengkak.''Sampai sekarang dana baru cukup untuk satu laga di Madiun. Lawan Perseman, baru kita carikan,''kata Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa.

Jika masih belum mendapat dana tambahan, maka terpaksa harus pulang dulu ke Yogya. Namun, itu dikhawatirkan akan mengganggu stamina para pemain karena harus menempuh perjalanan cukup jauh.''Mungkin pulang dulu ke Yogya sebelum lawan Perseman,''ucapnya.

Perkiraan line-up
PSIM Yogyakarta : 4-2-3-1
(kiper) Oni Kurniawan, (bek) Tulus Saptianto, Andri Wirawan, Eko Pujianto, Topas Pamungkas, (tengah) Andi Kurniawan, Oya Winaldo, Hendika Arga Permana, Rangga Muslim Perkasa, Tri Handoko, (depan) Engkus Kuswara

Madiun Putra : 4-4-2
(kiper) Agung Hari Mukti, (bek) Slamet Hermoko, Anderson Da Silva, Rajif Afan, Sandy Prwanto (tengah) Arfan Ary Wijaya, Yulian Eka Hermawan, Munawir Basri, Tito Purnomo, (depan) Purniawan, Toure Moctar