Pembalap MotoGP dipastikan 'terpanggang' di Jerez
A
A
A
Sindonews.com - Jelang Seri MotoGP Jerez, Spanyol suhu di kampung halaman Marc Marquez panasnya mencapai 49 hingga 50 derajat celcius. Situasi ini tentunya akan menyulitkan para pembalap MotoGP, Minggu, (4/5).
Akibatnya banyak pembalap mengalami masalah grip, bahkan karena panasnya banyak yang terjatuh pula. Makanya banyak pembalap yang kesulitan mencatatkan lap time bagus di FP2, begitu juga dengan Aleix Espargaro.
Sementara itu, juara dunia tahun lalu itu bangkit di sesi latihan kedua usai tertinggal di sesi latihan pertama. Dirinya menungguli pembalap Ducati Aleix Espargaro untuk menjadi yang tercepat sejauh ini di sirkuit Jerez. Dirinya pun langsung meminta timnya menyiapkan setting motor karena suhu di Jerez tidak bersahat untuk dirinya dan motornya.
" Balap pagi hari itu jauh lebih dibandingkan ketika suhu naik di sore hari. Saya berpikir bahwa setiap pembalap akan memiliki masalah ban, karena suhu panas yang mencapai 50 derajat . Besok, kami akan mencoba untuk mengambil langkah maju dan bekerja menuju kualifikasi dan balapan " seperti dilansir superbikeplanet, Sabtu, (3/5).
"Dengan hasil tadi, kami telah mencapai beberapa pekerjaan. Hasil itu tercapai meski suhu meningkat siang ini. Saya pikir itu akan menjadi masalah bagi setiap pembalap. Tetapi besok kami akan mengambil beberapa langkah untuk mengincar kualifikasi dan memenangi balapan" imbuh pemimpin klasemen pembalap MotoGP itu.
Sementara itu pembalap Spanyol lainnya, Jorge Lorenzo sesi sore digelar dalam suhu panas, penyakit kambuhan M1 datang lagi yakni soal daya cengkeram ban belakang yang nggak nggigit. Lorenzo mengatakan bahwa hasil tadi masih sama seperti di GP Qatar lalu. "Trek banyak berubah dari pagi hingga sore, ini jauh labih licin dan kami harus mencoba ban belakang yang beda"
Sirkuit Jerez dibangun pada tahun 1986 dan menyelenggarakan MotoGP satu tahun kemudian. Saat ini Jerez menjadi salah satu sirkuit yang paling populer di MotoGP. Sirkuit ini dibangun di sebuah lembah di selatan Spanyol. Sirkuit ini cukup ‘diberkati’ karena cuaca di sekitarnya yang jarang ‘bermasalah’ dan pemandangan yang indah. Sirkuit Jerez memiliki beberapa tribun yang dapat menampung penonton hingga lebih dari 250.000 orang.
Sirkuit ini dilengkapi dengan 2 jalur alternatif sirkuit (4.4323 meter dan 4.428 meter) setelah tahun 2005. Saat ini, sirkuit Jerez menjadi sirkuit favorit oleh banyak tim balap (motor maupun mobil) untuk dilakukan uji coba.
Akibatnya banyak pembalap mengalami masalah grip, bahkan karena panasnya banyak yang terjatuh pula. Makanya banyak pembalap yang kesulitan mencatatkan lap time bagus di FP2, begitu juga dengan Aleix Espargaro.
Sementara itu, juara dunia tahun lalu itu bangkit di sesi latihan kedua usai tertinggal di sesi latihan pertama. Dirinya menungguli pembalap Ducati Aleix Espargaro untuk menjadi yang tercepat sejauh ini di sirkuit Jerez. Dirinya pun langsung meminta timnya menyiapkan setting motor karena suhu di Jerez tidak bersahat untuk dirinya dan motornya.
" Balap pagi hari itu jauh lebih dibandingkan ketika suhu naik di sore hari. Saya berpikir bahwa setiap pembalap akan memiliki masalah ban, karena suhu panas yang mencapai 50 derajat . Besok, kami akan mencoba untuk mengambil langkah maju dan bekerja menuju kualifikasi dan balapan " seperti dilansir superbikeplanet, Sabtu, (3/5).
"Dengan hasil tadi, kami telah mencapai beberapa pekerjaan. Hasil itu tercapai meski suhu meningkat siang ini. Saya pikir itu akan menjadi masalah bagi setiap pembalap. Tetapi besok kami akan mengambil beberapa langkah untuk mengincar kualifikasi dan memenangi balapan" imbuh pemimpin klasemen pembalap MotoGP itu.
Sementara itu pembalap Spanyol lainnya, Jorge Lorenzo sesi sore digelar dalam suhu panas, penyakit kambuhan M1 datang lagi yakni soal daya cengkeram ban belakang yang nggak nggigit. Lorenzo mengatakan bahwa hasil tadi masih sama seperti di GP Qatar lalu. "Trek banyak berubah dari pagi hingga sore, ini jauh labih licin dan kami harus mencoba ban belakang yang beda"
Sirkuit Jerez dibangun pada tahun 1986 dan menyelenggarakan MotoGP satu tahun kemudian. Saat ini Jerez menjadi salah satu sirkuit yang paling populer di MotoGP. Sirkuit ini dibangun di sebuah lembah di selatan Spanyol. Sirkuit ini cukup ‘diberkati’ karena cuaca di sekitarnya yang jarang ‘bermasalah’ dan pemandangan yang indah. Sirkuit Jerez memiliki beberapa tribun yang dapat menampung penonton hingga lebih dari 250.000 orang.
Sirkuit ini dilengkapi dengan 2 jalur alternatif sirkuit (4.4323 meter dan 4.428 meter) setelah tahun 2005. Saat ini, sirkuit Jerez menjadi sirkuit favorit oleh banyak tim balap (motor maupun mobil) untuk dilakukan uji coba.
(wbs)