Evra: United layak dikritik musim ini
A
A
A
Sindonews.com - Bek kiri Manchester United, Patrice Evra mengatakan timnya memang layak menjadi sasaran kritik setelah tampil buruk sepanjang musim. Pergantian pelatih dari Sir Alex Ferguson ke David Moyes disinyalir menjadi penyebab, bahkan Moyes dipecat Setan Merah -julukan United- setelah gagal mendongkrak prestasi klub.
Kini Ryan Giggs mengambil alih posisi pelatih sementara United untuk sisa musim ini. Tampil apik di laga perdana, ternyata tak berlanjut setelah Wayne Rooney harus kembali takluk di Old Trafford. Kali ini giliran Sunderland yang mempecundangi United dihadapan pendukungnya sendiri dengan skor tipis 1-0, akhir pekan kemarin.
Kekalahan itu membuat United berada diposisi ketujuh klasemen sementara Liga Premier dan tengah berjuang untuk mengamankan tempat di Europa League. "Tahun ini seperti sebuah bencana besar. Kami bermain sangat buruk dan layak dikritik untuk semua yang telah dilakukan. United belum bermain cukup bagus dan kami telah kehilangan banyak pertandingan dengan bodoh," terang Evra seperti dilansir Sky Sports, Senin (5/5).
"Ketika kami berada di lapangan, kami telah mencoba segalanya untuk memenangkan setiap pertandingan. Tapi apa yang kami raih musim ini sangat menyakitkan, ini seperti mimpi buruk," tutupnya.
Kini Ryan Giggs mengambil alih posisi pelatih sementara United untuk sisa musim ini. Tampil apik di laga perdana, ternyata tak berlanjut setelah Wayne Rooney harus kembali takluk di Old Trafford. Kali ini giliran Sunderland yang mempecundangi United dihadapan pendukungnya sendiri dengan skor tipis 1-0, akhir pekan kemarin.
Kekalahan itu membuat United berada diposisi ketujuh klasemen sementara Liga Premier dan tengah berjuang untuk mengamankan tempat di Europa League. "Tahun ini seperti sebuah bencana besar. Kami bermain sangat buruk dan layak dikritik untuk semua yang telah dilakukan. United belum bermain cukup bagus dan kami telah kehilangan banyak pertandingan dengan bodoh," terang Evra seperti dilansir Sky Sports, Senin (5/5).
"Ketika kami berada di lapangan, kami telah mencoba segalanya untuk memenangkan setiap pertandingan. Tapi apa yang kami raih musim ini sangat menyakitkan, ini seperti mimpi buruk," tutupnya.
(akr)