Proyek besar Arcan Iurie

Rabu, 07 Mei 2014 - 01:56 WIB
Proyek besar Arcan Iurie
Proyek besar Arcan Iurie
A A A
Sindonews.com - Pelatih Persepam Madura United mempunyai proyek besar selepas putaran pertama Indonesia Super League (ISL). Dia harus membangun ulang hampir separuh tim dalam waktu singkat setelah manajemen memutuskan cuci gudang dengan melepas 10 pemain sekaligus di akhir fase pertama.

Dari sejumlah nama yang dilepas, dua di antaranya pemain impor yakni gelandang Alain Nkong dan bek Aboubakar Sillah. Keduanya dianggap indisipliner karena pernah terlambat datang ke latihan setelah Persepam berganti pelatih. Sedangkan delapan pemain lainnya minim kontribusi musim selama ini.

Persepam bakal mengawali putaran dua ISL pada 17 Mei mendatang. Praktis Arcan Iurie hanya memiliki waktu kurang dari dua pekan untuk mencari pemain baru. Proses seleksi secara teknis sudah dibuka sejak 5 Mei, walau belum ada pemain anyar yang bergabung ke Madura.

Kemungkinan pemain baru Persepam nantinya tidak sampai 10 pemain atau sama dengan jumlah yang terbuang. Pelatih hanya menekankan pada pemain inti yang bakal bisa menjadi andalan di tim utama. Prioritas adalah posisi centre back yang ditinggal Sillah dan striker.

Posisi striker dipastikan berkurang karena kapten Zaenal Arif cedera kaki parah dan diperkirakan absen hingga akhir putaran dua nanti. Walau belum diketahui secara pasti kapan bakal kembali, manajemen memutuskan eks pemain tim nasional itu tetap di Gelora Bangkalan.

Nopendi yang juga belum pulih dari cedera panjang, juga masih berstatus pemain Sapek Kerap. Sedangkan untuk posisi Alain Nkong tidak terlalu penting karena pemain tersebut jarang diturunkan sejak kedatangan Arcan Iurie. Selain itu lini tengah sudah ada Jose Jara Gonzales yang biasa bertandem dengan Slamet Nur Cahyo.

“Saya akan melakukan seleksi sebaik mungkin. Seleksi langsung di lapangan dan tidak berdasarkan rekaman video. Waktunya tidak banyak, jadi saya harus secepatnya memilah pemain yang layak untuk Persepam,” jelas pelatih asal Moldova. Dia mengakui dilepasnya 10 pemain adalah keputusan manajemen.

Disebutnya pula, seleksi di pertengahan musim relatif lebih sulit karena pemain yang tersedia di bursa tidak banyak. Karena itulah dirinya tidak akan terlalu banyak mengambil pemain anyar, yang terpenting efektif dalam menjalankan. “Mungkin ambil empat atau lima pemain. Yang penting efektif untuk putaran dua,” sebutnya.

Seperti diketahui, 10 pemain yang dicoret Persepam adalah dua kiper Saiful Amri dan Ajisaka, empat defender Aboubakar Sillah, Kokok Roniarto, Rivai dan M Said, tiga pemain tengah Rudi Rega, Alain Nkong dan Boy, serta satu pemain muda berposisi striker Erfan Hidayatullah.

Manajer Persepam Achsanul Qosasi menegaskan, semua pemain dilepas rata-rata minimnya kontribusi selama putaran pertama. Sedangkan khusus Aboubakar Sillah dan Alain Nkong disebutnya ada faktor 'non-teknis' yakni sikap indisipliner saat Persepam kembali ke latihan di rehat kompetisi bertepatan dengan Pemilu Legislatif.

“Sekarang manajemen membebaskan Arcan Iurie mencari pemain tambahan. Jujur saja terlalu banyak pemain yang tidak mendapatkan kesempatan tampil juga menjadi beban tersendiri bagi klub. Semoga nanti kekuatan Persepam lebih efisien tapi semakin kompetitif,” demikian kata Achsanul
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7128 seconds (0.1#10.140)