Persip tak diperkuat striker asing

Jum'at, 09 Mei 2014 - 07:15 WIB
Persip tak diperkuat...
Persip tak diperkuat striker asing
A A A
Sindonews.com– Persip Pekalongan kemungkinan besar tidak akan lagi diperkuat dengan penyerang asing. Pasalnya bomber asal Mali, Salia Sanao mengalami cedera parah hingga engkelnya lepas. Praktis, pemain debutan ini diperkirakan akan absen cukup lama sampai kompetisi berakhir.

Dengan absennya Salia, Laskar Kalong hanya akan mengandalkan striker lokal. Selain Sania, gelandang asal Mali Persip, Siaka Dembele, juga masih ada masalah dengan Imigrasi. Menurut penjelasan dari agen pemain tersebut, terdapat salah ketik dalam dokumen keimigrasian sehingga harus ditulis ulang. Akibatnya, pemain tersebut belum bisa bergabung latihan.

“Katanya hari ini mau datang, tapi sampai sekarang belum tiba. Saat ini Siaka masih bersama agen untuk mengurus di Kantor Imigrasi, “ ungkap Direktur Utama Persip Budi Setiawan kemarin.

Menurut Budi, striker Persip Salia Sanao tidak akan bisa mengikuti sampai kompetisi selesai lantaran engkelnya lepas, saat bermain tandang menghadapi Persiku Kudus. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi itu. “Kita inginnya melenggang, tapi ternyata malah begini,” kata Budi.

Kendati dua pemain asingnya masih bermasalah, dirinya tetap akan mengoptimalkan skuad yang ada. Persip Pekalongan tetap bertekad ingin lepas dari papan bawah klasemen sementara. Merosotnya Persip ini di luar dari perkiraan awal. Semula tim berjuluk Laskar Kalong tersebut diproyeksi bisa berada di papan tengah Grup 4 Divisi Utama 2014.

Namun, fakta berkata lain. Menjelang habis putaran pertama, anak asuh dari Sugeng Widodo itu terpuruk di peringkat 7, atau satu dari bawah dengan mengantongi nilai 4, hasil dari sekali menang, sekali seri dan 4 kali kalah.

Jika tidak segera bangkit saat putaran kedua nanti, Persip bisa terdegradasi ke Divisi 1 (Liga Nusantara). Tahun ini ada 8 grup Divisi Utama. Masing-masing grup terdiri dari 8 tim, kecuali grup 7 hanya 7 tim. Masing-masing grup, yang akan terdegradasi adalah 2 tim, yakni yang berada di urutan pertama dan kedua dari bawah.

“Ini diluar perkiraan kami, semula kami menargetkan bisa di 4 besar, ternyata tidak semulus yang diinginkan. Tapi dengan materi pemain yang ada, kami tetap optimistis,” imbuhnya.

Dalam pertandingan terakhir putaran pertama di Stadion Madya meladeni tantangan PPSM Sakti Magelang pada Sabtu (10/5), Persip berharap bisa bisa mencuri poin minimal satu angka
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0840 seconds (0.1#10.140)