Ducati diminta ikhlas lepas Dovi

Jum'at, 09 Mei 2014 - 14:38 WIB
Ducati diminta ikhlas lepas Dovi
Ducati diminta ikhlas lepas Dovi
A A A
Sindonews.com - Kabar akan hijrahnya Andrea Dovizioso dari Ducati ke Suzuki musim 2015 tentunya merupakan tamparan telak bagi motor Italia tersebut. Pasalnya Ducati saat ini tengah berupaya memperbaki setting motor setelah tanpa prestasi semenjak diditinggal Casey Stoner.

Manajer Dovi, Simone Battistella menyatakan minat yang serius Dovizioso ke Suzuki ini akan menjadi pertarungan ketat Ducati untuk membujuk Dovi bertahan .Namun hingga kini motor Desmosedici masih belum berkembang, Ducati masih berda di bawah Honda dan Yamaha MotoGP dan keputusannya apakah akan tinggal atau berhenti tidak dapat didasarkan pada potensi kinerja karena kurangnya waktu .

" Saya pikir itu tidak akan menjadi situasi teknis yang akan meyakinkan dia untuk bertahan. Saya pikir itu akan menjadi situasi kepercayaan antara Gigi ( Dall'Igna ) dan Andrea karena waktu tidak menunjukkan kepadanya dengan sepeda, namun hubungan sangat baik keduanya, tapi saya tidak berpikir ada cukup waktu untuk melihat sesuatu akan membuat dia (Dovi) ingin tinggal . " tutur Battistella, seperti dilansir MCN, Jumat (9/5).

Sebelumnya, Dovizioso mengaku tak khawatir lakukan perjudian dengan pindah ke Ducati. Menurut manajernya, Simone Batistella, Ducati sudah memperlihatkan banyak komitmen dan mereka sudah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki motor.

"Saya tidak dalam kapasitas mengatakan seberapa banyak mereka sudah berubah, tapi usahanya terlihat. Itu artinya komitmen sudah ada dan sekarang tergantung komitmen Audi. Jadi, saya bisa melihat seorang pembalap yang yakin dengan kemampuan dan potensinya bisa pindah ke Ducati dan kompetitif,” ungkap Batistella.

"Apa yang Andrea katakan pada masa lalu ketika ditanya tentang pindah ke Ducati adalah, bukan masalah motor jika Anda ingin menang, tapi hal yang berhubungan dengan hasil. Seorang pembalap di levelnya seharusnya tidak punya masalah pindah ke Ducati,” imbuhnya.

"Anda hanya perlu dukungan yang bagus dari belakang, dan Anda perlu memahami bahwa komitmen dari sisi teknis ada. Saya pikir, inilah yang diperlukan di MotoGP saat ini, sebuah tim pabrikan yang percaya kepada pembalapnya yang bisa membangun motor," pungkas Batistella.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5071 seconds (0.1#10.140)