Cedera, Tantan batal perkuat timnas
Sabtu, 10 Mei 2014 - 11:32 WIB
Cedera, Tantan batal perkuat timnas
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung kembali gagal menyumbangkan pemainnya untuk memperkuat skuad Garuda. Tantan kembali masuk kandang Maung Bandung akibat cedera pinggang yang dialaminya kala menjamu Persija Jakarta, Kamis (8/5).
Mantan penggawa Persikab Kabupaten Bandung ini pun harus ditarik keluar di awal babak kedua dan digantikan Atep. "Iya kemarin (harusnya berangkat) tapi tidak bergabung. Cedera pinggang," ungkapnya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Tantan harusnya berkumpul bersama enam pemain Persib lainnya yang dipanggil Alfred Riedl, 9 Mei kemarin. Namun dia harus mengubur hasratnya.
Pemain 31 tahun ini mengaku cederanya kambuh jika sedang berlari. "Kemungkinan tidak bergabung dengan timnas, karena saat berlari sakit sekali," tambahnya.
Batalnya Tantan bergabung dengan skuat merah putih ini menambah deretan pemain Persib yang cedera. Sebelumnya ada Tony Sucipto dan M Ridwan yang cedera.
Saat ini tinggal enam orang yang berlatih bersama pemain Timnas lainnya. Mereka adalah, I Made Wirawan (penjaga gawang), Supardi, Ahmad Jufriyanto, Hariono, Firman Utina dan Ferdinand Sinaga.
Mantan penggawa Persikab Kabupaten Bandung ini pun harus ditarik keluar di awal babak kedua dan digantikan Atep. "Iya kemarin (harusnya berangkat) tapi tidak bergabung. Cedera pinggang," ungkapnya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Tantan harusnya berkumpul bersama enam pemain Persib lainnya yang dipanggil Alfred Riedl, 9 Mei kemarin. Namun dia harus mengubur hasratnya.
Pemain 31 tahun ini mengaku cederanya kambuh jika sedang berlari. "Kemungkinan tidak bergabung dengan timnas, karena saat berlari sakit sekali," tambahnya.
Batalnya Tantan bergabung dengan skuat merah putih ini menambah deretan pemain Persib yang cedera. Sebelumnya ada Tony Sucipto dan M Ridwan yang cedera.
Saat ini tinggal enam orang yang berlatih bersama pemain Timnas lainnya. Mereka adalah, I Made Wirawan (penjaga gawang), Supardi, Ahmad Jufriyanto, Hariono, Firman Utina dan Ferdinand Sinaga.
(wbs)
