Zanetti: Terima kasih semuanya
A
A
A
Sindonews.com - Javier Zanetti mengucapkan salam perpisahan pada pertandingan terakhirnya di Giuseppe Meazza. Ia mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan semua orang yang telah mendukungnya.
Pemain asal Argentina itu memutuskan untuk gantung sepatu pada akhir musim ini, Zanetti akan menjadi salah satu direktur di Inter dan bakal bekerja di luar lapangan hijau.
Pada laga terakhirnya, Inter menggasak Lazio 4-1 di Meazza. Zanetti sendiri bermain sebagai pemain pengganti. Setelah pertandingan berakhir, ia pun mengucapkan kata-kata perpisahan.
"Terima kasih semuanya," kata Zanetti seperti dilansir Football Italia.
"Kalian tida tahun betapa emosionalnya momen seperti ini. Menyebut kali semua begitu fantastis tidaklah cukup. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang dekat saya," sambungnya.
"Satu-satunya keinginan saya adalah membela dan menghormari jersey Inter di negara manapun di seluruh dunia. Saya sudah belajar untuk mencintainya berkat Anda semua. Saya meminta Anda untuk mencintai klub ini, sama seperti saya yang akan mencintai selamanya, Amala,"
"Saya ingin berterima kasih kepada istri saya, Paula dan keluarga luar biasa yang sudah kami bina. Sayah saya, yang ada di depan televisi di Argentina saya dan tidak mau untuk datang di sini,"
"Saya ingin berterima kasih kepada ibu saya di Surga, yang tentu juga bahagia seperti saya saat ini. Saya ingin berterima kasih untuk keluarga Moratti, yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya selama ini."
"Saya berterima kasih kepada Presiden Thohir, yang mengizinkan saya untuk tetap berada bersama keluarga Inter yang luar biasa ini, yang mana merupakan mimpi buat saya."
"Saya bahagia dengan karier yang indah ini dengan memakai jersey ini, yang membuat saya benar-benar mencintainya. Sekarang saya harus melakukan sesuatu yang lain. Saya tidak tahu apakah saya akan melakukannya dengan baik atau tidak. Tapi, yang bisa saya katakan, saya akan membela Inter sama seperti saat saya membelanya di atas lapangan,"
"Terima kasih karena telah mencintai saya. Saya mencintai kalian semua," tandasnya.
Selama 19 tahun membela La Beneamata, Zanetti telah mempersembahkan banyak gelar buat Inter, termasuk lima Scudetto, satu Liga Champions, empat Coppa Italia, empat Supercoppa Italiana, satu Liga Europa, dan satu Piala Dunia antarklub.
UN CAPITANO C'E' SOLO UN CAPITANO!
Pemain asal Argentina itu memutuskan untuk gantung sepatu pada akhir musim ini, Zanetti akan menjadi salah satu direktur di Inter dan bakal bekerja di luar lapangan hijau.
Pada laga terakhirnya, Inter menggasak Lazio 4-1 di Meazza. Zanetti sendiri bermain sebagai pemain pengganti. Setelah pertandingan berakhir, ia pun mengucapkan kata-kata perpisahan.
"Terima kasih semuanya," kata Zanetti seperti dilansir Football Italia.
"Kalian tida tahun betapa emosionalnya momen seperti ini. Menyebut kali semua begitu fantastis tidaklah cukup. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang dekat saya," sambungnya.
"Satu-satunya keinginan saya adalah membela dan menghormari jersey Inter di negara manapun di seluruh dunia. Saya sudah belajar untuk mencintainya berkat Anda semua. Saya meminta Anda untuk mencintai klub ini, sama seperti saya yang akan mencintai selamanya, Amala,"
"Saya ingin berterima kasih kepada istri saya, Paula dan keluarga luar biasa yang sudah kami bina. Sayah saya, yang ada di depan televisi di Argentina saya dan tidak mau untuk datang di sini,"
"Saya ingin berterima kasih kepada ibu saya di Surga, yang tentu juga bahagia seperti saya saat ini. Saya ingin berterima kasih untuk keluarga Moratti, yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya selama ini."
"Saya berterima kasih kepada Presiden Thohir, yang mengizinkan saya untuk tetap berada bersama keluarga Inter yang luar biasa ini, yang mana merupakan mimpi buat saya."
"Saya bahagia dengan karier yang indah ini dengan memakai jersey ini, yang membuat saya benar-benar mencintainya. Sekarang saya harus melakukan sesuatu yang lain. Saya tidak tahu apakah saya akan melakukannya dengan baik atau tidak. Tapi, yang bisa saya katakan, saya akan membela Inter sama seperti saat saya membelanya di atas lapangan,"
"Terima kasih karena telah mencintai saya. Saya mencintai kalian semua," tandasnya.
Selama 19 tahun membela La Beneamata, Zanetti telah mempersembahkan banyak gelar buat Inter, termasuk lima Scudetto, satu Liga Champions, empat Coppa Italia, empat Supercoppa Italiana, satu Liga Europa, dan satu Piala Dunia antarklub.
UN CAPITANO C'E' SOLO UN CAPITANO!
(dka)