Lorenzo lebih suka MotoGP ketimbang F1
A
A
A
Sindonews.com - Ada hal yang menarik pada balapan Formula 1 di Grand Prix Spanyol, Minggu (11/5) kemarin. Ini bukan terkait kemenangan beruntun Lewis Hamilton melainkan kehadiran Jorge Lorenzo pada ajang balap jet darat.
Joki Movistar Yamaha itu melakukan perjalanan dari Mallorca ke Sirkuit Catalunya, hanya untuk mencari hiburan jelang balapan yang bakal berlangsung di Grand Prix Prancis pekan ini. Dalam kunjungannya Lorenzo bertemu CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta dan direktur manajer Manel Arryo.
Saat bertemu sejumlah pemburu berita, Lorenzo menekankan bahwa dirinya tak memiliki niat beralih ke balapan jet darat. Seperti yang pernah dilakukan Johnny Cecotto dan John Surtees.
"Saya lebih suka Kejuaraan dunia MotoGP. Bukan hanya karena saya pernah bermimpi untuk menjalankan balapan F1, tapi saya ingin menjadi seorang juara dunia di olahraga balap motor," kata Lorenzo dikutip Speedweek, Senin (12/5).
"Ini adalah tujuan yang telah saya sadari sebelumnya. Pasalnya, di Formula 1, hasil suatu balapan tergantung pada kualitas kendaraan. Berbeda dengan di MotoGP, di mana pembalap mampu memenangkan balapan meskipun mesin kurang bertenaga," tutup Lorenzo.
Joki Movistar Yamaha itu melakukan perjalanan dari Mallorca ke Sirkuit Catalunya, hanya untuk mencari hiburan jelang balapan yang bakal berlangsung di Grand Prix Prancis pekan ini. Dalam kunjungannya Lorenzo bertemu CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta dan direktur manajer Manel Arryo.
Saat bertemu sejumlah pemburu berita, Lorenzo menekankan bahwa dirinya tak memiliki niat beralih ke balapan jet darat. Seperti yang pernah dilakukan Johnny Cecotto dan John Surtees.
"Saya lebih suka Kejuaraan dunia MotoGP. Bukan hanya karena saya pernah bermimpi untuk menjalankan balapan F1, tapi saya ingin menjadi seorang juara dunia di olahraga balap motor," kata Lorenzo dikutip Speedweek, Senin (12/5).
"Ini adalah tujuan yang telah saya sadari sebelumnya. Pasalnya, di Formula 1, hasil suatu balapan tergantung pada kualitas kendaraan. Berbeda dengan di MotoGP, di mana pembalap mampu memenangkan balapan meskipun mesin kurang bertenaga," tutup Lorenzo.
(dka)