Brazil terjunkan semua kekuatan militer
A
A
A
Sindonews.com - Sekitar 500.000 wisatawan akan menyambangi Brazil jelang pesta sepak bola terbesar, Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung bulan Juni mendatang. Pemerintah Brasil mulai mengerahkan 30.000 tentara, dari semua kesatuan untuk menjaga perbatasan dan meningkatkan keamanan yang akan dimulai di 12 kota Brazil bulan depan.
Pasukan angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara akan menggunakan kapal patroli sungai, helikopter dan pesawat untuk menindak kegiatan perdagangan obat dan penyelundupan lain di Brasil, yang memiliki perbatasan sepanjang 16.900-km (10.500 mil) dengan 10 negara Amerika Selatan.
Sebagian besar perbatasan adalah hutan Amazon yang sulit untuk dipatroli dan terkenal keropos, membiarkan akses mudah imigran gelap ke negara itu. Angkatan Udara Brazil akan menegakkan zona larangan terbang di atas stadion sepak bola selama 64 pertandingan akan dimainkan antara 12 Juni sampai 13 Juli.
Menteri Olahraga Brasil Aldo Rebelo dalam pernyataannya menyatakan bahwa khususnya di Rio, yang menggelar tujuh pertandingan Piala Dunia termasuk final pada 13 Juli, tiada hari tanpa kerusuhan. "Tapi kami terus melakukan pencegahan," ujarnya.
Selain itu lebih dari sepertiga dari pasukan keamanan tersebut, sekitar 57.000 anggota, terdiri atas angkatan bersenjata Brazil. Pada Februari lalu, pemerintah Brasil mengumumkan rencana menginvestasikan dana 800 juta dolar AS untuk keamanan di pagelaran Piala Dunia 2014.
Pasukan angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara akan menggunakan kapal patroli sungai, helikopter dan pesawat untuk menindak kegiatan perdagangan obat dan penyelundupan lain di Brasil, yang memiliki perbatasan sepanjang 16.900-km (10.500 mil) dengan 10 negara Amerika Selatan.
Sebagian besar perbatasan adalah hutan Amazon yang sulit untuk dipatroli dan terkenal keropos, membiarkan akses mudah imigran gelap ke negara itu. Angkatan Udara Brazil akan menegakkan zona larangan terbang di atas stadion sepak bola selama 64 pertandingan akan dimainkan antara 12 Juni sampai 13 Juli.
Menteri Olahraga Brasil Aldo Rebelo dalam pernyataannya menyatakan bahwa khususnya di Rio, yang menggelar tujuh pertandingan Piala Dunia termasuk final pada 13 Juli, tiada hari tanpa kerusuhan. "Tapi kami terus melakukan pencegahan," ujarnya.
Selain itu lebih dari sepertiga dari pasukan keamanan tersebut, sekitar 57.000 anggota, terdiri atas angkatan bersenjata Brazil. Pada Februari lalu, pemerintah Brasil mengumumkan rencana menginvestasikan dana 800 juta dolar AS untuk keamanan di pagelaran Piala Dunia 2014.
(wbs)