Noor Hadi tinggalkan Persijap
A
A
A
Sindonews.com – Satu persatu pemain Persijap Jepara hengkang. Setelah ditinggalkan Claudio Luis Sobrinho, kini giliran bomber andalan Noor Hadi yang sudah tidak kerasan lagi menghuni skuad Kota Ukir. Putra daerah Jepara itu sudah tidak berada lagi di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Kabupaten Jepara, karena memilih hengkang ke Banjarmasin untuk bergabung Barito Putra.
Akibat ditinggalkan Noor Hadi, Persijap mengalami krisis pemain di lini depan. Sebab, saat ini hanya bisa mengandalkan dua striker murni di barisan depan. Mereka adalah Cornelis Kaimu dan Boy Jati Asmara. Sebenarnya di awal musim Persijap memiliki striker asal Kamerun Christian Lenglolo.
Namun karena dibekap cedera cukup lama, manajemen akhirnya memutuskan untuk memulangkannya setelah beberapa kali diturunkan dalam pertandingan. Dengan keluarnya pemain kelahiran 24 November 1984 ini, bisa dikatakan sebuah keurgian bagi tim. Sebab pemain yang sudah beberapa musim membela Persijap ini sudah memberi kontribusi 2 gol, yakni ketika tandang ke Gresik United.
“Aku sudah tidak di Jepara, sekarang di Barito. Datang kemarin (Senin, 12/5) dan sudah latihan pagi ini,” kata Noor Hadi melalui layanan blackberry messanger kemarin.
Dia tidak menjelaskan alasan memutuskan keluar dari tim yang membesarkan namanya. Namun demikian, hengkangnya pemain berusia 29 tahun itu diduga lantaran kondisi keuangan Persijap yang sedang tidak baik pada musim ini.
Bahkan, karena krisis keuangan, manajemen belum bisa memenuhi gaji pemain selama 2 bulan, terhitung sejak Maret-April. Sebelum Noor Hadi, bomber asal Brasil Sobrinho juga lebih dulu hengkang. Dia sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke manajemen selanjutnya balik ke negaranya.
Dengan keluarnya penyerang mungil itu, pengurus dituntut untuk menambah juru gedor untuk mencetak pundi-pundi gol. Praktis, jika hanya mengandalkan skuad yang ada saat ini, satu-satunya perwakilan tim Indonesia Super League (ISL) dari Jateng itu bisa terlempar dari kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air. Apalagi, Kaimu baru mencetak 1 gol, dan Boy Jati Asmara belum mencetak gol dalam laga resmi.
Akibat ditinggalkan Noor Hadi, Persijap mengalami krisis pemain di lini depan. Sebab, saat ini hanya bisa mengandalkan dua striker murni di barisan depan. Mereka adalah Cornelis Kaimu dan Boy Jati Asmara. Sebenarnya di awal musim Persijap memiliki striker asal Kamerun Christian Lenglolo.
Namun karena dibekap cedera cukup lama, manajemen akhirnya memutuskan untuk memulangkannya setelah beberapa kali diturunkan dalam pertandingan. Dengan keluarnya pemain kelahiran 24 November 1984 ini, bisa dikatakan sebuah keurgian bagi tim. Sebab pemain yang sudah beberapa musim membela Persijap ini sudah memberi kontribusi 2 gol, yakni ketika tandang ke Gresik United.
“Aku sudah tidak di Jepara, sekarang di Barito. Datang kemarin (Senin, 12/5) dan sudah latihan pagi ini,” kata Noor Hadi melalui layanan blackberry messanger kemarin.
Dia tidak menjelaskan alasan memutuskan keluar dari tim yang membesarkan namanya. Namun demikian, hengkangnya pemain berusia 29 tahun itu diduga lantaran kondisi keuangan Persijap yang sedang tidak baik pada musim ini.
Bahkan, karena krisis keuangan, manajemen belum bisa memenuhi gaji pemain selama 2 bulan, terhitung sejak Maret-April. Sebelum Noor Hadi, bomber asal Brasil Sobrinho juga lebih dulu hengkang. Dia sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke manajemen selanjutnya balik ke negaranya.
Dengan keluarnya penyerang mungil itu, pengurus dituntut untuk menambah juru gedor untuk mencetak pundi-pundi gol. Praktis, jika hanya mengandalkan skuad yang ada saat ini, satu-satunya perwakilan tim Indonesia Super League (ISL) dari Jateng itu bisa terlempar dari kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air. Apalagi, Kaimu baru mencetak 1 gol, dan Boy Jati Asmara belum mencetak gol dalam laga resmi.
(wbs)