Coba peruntungan kedua
A
A
A
Sindonews.com —Seleksi pemain yang dilakukan sejumlah tim Indonesia Super League (ISL) tidak selalu mendatangkan wajah baru. Dari sekian seleksi, ternyata ada nama lawas yang datang lagi ke bekas klubnya. Mereka berharap peruntungan kedua setelah sebelumnya dibuang.
Gustavo Chena adalah salah satunya. Dia kali ini datang lagi ke Persegres Gresik United setelah musim lalu diputus kontrak di pertengahan musim. Kala Persegres ditangani Widodo C Putro, Chena dibuang selepas putaran pertama ISL 2012-2013 dan digantikan Ngon Mamoun.
Pemain Argentina ini musim lalu tak hanya gagal bersinar di Gresik, tapi juga sempat baku hantam dengan pemain Jepang Shohei Matsunaga. Sedangkan Matsunaga sekarang masih berada di Laskar Joko Samudro, sehingga patut dilihat apakah keduanya sudah melupakan pengalaman musim lalu.
Kedatangan Chena tidak sendiri, karena ada striker Pedro Javier yang juga sudah berpengalaman di ISL. Pelatih Alfredo Vera berencana mencopot Pape Ndiaye dan mengganti dengan darah segar di putaran dua. Isyarat keduanya bakal bergabung di Persegres pun cukup besar.
“Chena dan Pedro harus menjalani trial dulu. Saya senang dengan keduanya tapi tetap harus melihat kemampuannya saat ini. Pedro bisa menggantikan Pape Ndiaye yang jujur saja mengecewakan sepanjang putaran pertama. Kami bisa saja memakai empat pemain asing kalau memang dibutuhkan,” ucap Alfredo Vera.
Dari tiga pemain asing yang dimiliki, nama Otavio Dutra dan Shohei Matsunaga tidak akan terganggu karena dianggap memiliki kinerja bagus. Sementara untuk pemain lokal hingga kini belum ada tanda-tanda bakal bertambah, sebab belum ada pemain berpengalaman yang tiba di Gresik.
Pemain lain yang mencari kesempatan kedua adalah Aboubakar Sillah. Pemain berpaspor Australia yang sempat dicopot dari Persepam Madura United, ternyata ngotot tidak mau meninggalkan Pulau Garam. Dia malah mengikuti seleksi lagi yang digelar sepakan terakhir oleh Pelatih Arcan Iurie.
Baik pelatih maupun manajemen tidak keberatan pemain yang sempat menjadi kekuatan kunci di pertahanan Sape Kerap. Manajer Persepam Achsanul Qosasi menyatakan pihaknya tidak keberatan jika Sillah kembali bergabung, asalkan bisa memperbaiki itikadnya di Persepam.
“Alasan kami mencoret Sillah karena dia sempat indisipliner. Kalau dia berubah dan berjanji lebih profesional, tidak ada masalah bergabung lagi,” tukas Achsanul Qosasi. Namun sebelumnya Sillah harus bersaing dengan beberapa legiun impor yang juga mengadu nasib di tim Sape Kerap.
Sepekan silam, Aboubakar Sillah masuk dalam 10 pemain yang dicoret Persepam, selain juga Alain Nkong. Khusus pemain asing, alasan pencoretan adalah non-teknis alias perilaku sang pemain di tim. Secara mengejutkan, Sillah tetap bertahan di Madura dan kembali mengikuti seleksi
Gustavo Chena adalah salah satunya. Dia kali ini datang lagi ke Persegres Gresik United setelah musim lalu diputus kontrak di pertengahan musim. Kala Persegres ditangani Widodo C Putro, Chena dibuang selepas putaran pertama ISL 2012-2013 dan digantikan Ngon Mamoun.
Pemain Argentina ini musim lalu tak hanya gagal bersinar di Gresik, tapi juga sempat baku hantam dengan pemain Jepang Shohei Matsunaga. Sedangkan Matsunaga sekarang masih berada di Laskar Joko Samudro, sehingga patut dilihat apakah keduanya sudah melupakan pengalaman musim lalu.
Kedatangan Chena tidak sendiri, karena ada striker Pedro Javier yang juga sudah berpengalaman di ISL. Pelatih Alfredo Vera berencana mencopot Pape Ndiaye dan mengganti dengan darah segar di putaran dua. Isyarat keduanya bakal bergabung di Persegres pun cukup besar.
“Chena dan Pedro harus menjalani trial dulu. Saya senang dengan keduanya tapi tetap harus melihat kemampuannya saat ini. Pedro bisa menggantikan Pape Ndiaye yang jujur saja mengecewakan sepanjang putaran pertama. Kami bisa saja memakai empat pemain asing kalau memang dibutuhkan,” ucap Alfredo Vera.
Dari tiga pemain asing yang dimiliki, nama Otavio Dutra dan Shohei Matsunaga tidak akan terganggu karena dianggap memiliki kinerja bagus. Sementara untuk pemain lokal hingga kini belum ada tanda-tanda bakal bertambah, sebab belum ada pemain berpengalaman yang tiba di Gresik.
Pemain lain yang mencari kesempatan kedua adalah Aboubakar Sillah. Pemain berpaspor Australia yang sempat dicopot dari Persepam Madura United, ternyata ngotot tidak mau meninggalkan Pulau Garam. Dia malah mengikuti seleksi lagi yang digelar sepakan terakhir oleh Pelatih Arcan Iurie.
Baik pelatih maupun manajemen tidak keberatan pemain yang sempat menjadi kekuatan kunci di pertahanan Sape Kerap. Manajer Persepam Achsanul Qosasi menyatakan pihaknya tidak keberatan jika Sillah kembali bergabung, asalkan bisa memperbaiki itikadnya di Persepam.
“Alasan kami mencoret Sillah karena dia sempat indisipliner. Kalau dia berubah dan berjanji lebih profesional, tidak ada masalah bergabung lagi,” tukas Achsanul Qosasi. Namun sebelumnya Sillah harus bersaing dengan beberapa legiun impor yang juga mengadu nasib di tim Sape Kerap.
Sepekan silam, Aboubakar Sillah masuk dalam 10 pemain yang dicoret Persepam, selain juga Alain Nkong. Khusus pemain asing, alasan pencoretan adalah non-teknis alias perilaku sang pemain di tim. Secara mengejutkan, Sillah tetap bertahan di Madura dan kembali mengikuti seleksi
(wbs)