Persegres lepas setengah lusin pemain
Persegres lepas setengah lusin pemain
A
A
A
Sindonews.com - Persegres Gresik melakukan perombakan besar di saat rehat Indonesia Super League (ISL), setelah setengah lusim pemain bakal meninggalkan Stadion Petrokimia sebelum putaran kedua bergulir. Hengkangnya kesebelas pemain tersebut mempunyai alasan yang berbeda-beda.
Empat pemain diputus kontrak karena dianggap kurang memberi kontribusi optimal di putaran pertama, yakni Pape Ndiaye, Fajar Handika, Sandy Firmansyah, serta Hamdi Ramdan. Dua pemain memutuskan mundur atas inisiatif pribadi, yakni Elthon Maran dan Jimmy Suparno.
Belum diketahui dengan detil apa alasan Jimmy dan Elthon mundur. Namun informasi yang diterima media ini, keduanya kecewa dengan manajemen yang sering menunda pencairan gaji pemain. Padahal Jimmy menjadi kekuatan inti Persegres dan Elthon juga sering terlihat di tim utama.
Mundurnya Jimmy Suparno terpantau dari akun twitternya. Dengan huruf kapital, melalui akun @jimmysuparno_19 dia menulis “PERSEGRES GOODBYE”. Pemain lain yang meninggalkan Gresik adalah Reza Mustofa yang kembali ke Arema Cronus setelah masa peminjaman selesai.
Kepergian pemain kemungkinan masih bertambah karena ada nama lain yang dianggap kurang maksimal, yakni Jacky Passarela dan Aries Tuansyah. Informasi dari manajemen, keduanya berpeluang dilepas karena selama ini lebih sering duduk di bangku cadangan, terutama Jacky.
Dengan demikian Pelatih Alfredo Vera harus lebih banyak berbelanja untuk putaran dua. Posisi striker dan gelandang serang menjadi penekanan karena ditinggal pemain utamanya. Dua posisi tersebut ditinggal empat pemain sekaligus dan tentu membutuhkan pemain yang kemampuannya sepadan.
Jimmy Suparno, Reza Mustofa dan Pape Ndiaye menjadi bagian formasi inti Laskar Joko Samudro. “Ya, kami harus bekerja keras mencari pemain baru, terutama striker dan gelandang. Waktunya sangat sedikit karena putaran kedua akan segera dimulai. Semoga kami menemukan pemain bagus,” terang Alfredo Vera, Kamis (15/5).
Alfredo dituntut melengkapi komposisi timnya agar komplit, paling tidak untuk pertandingan akhir pekan ini. Tim kebanggaan Ultrasmania sudah bertanding pada Minggu, 18 Mei 2014, menjamu Semen Padang di Stadion Petrokimia. Waktu yang cukup mepet untuk mencari beberapa pemain sekaligus.
Empat pemain diputus kontrak karena dianggap kurang memberi kontribusi optimal di putaran pertama, yakni Pape Ndiaye, Fajar Handika, Sandy Firmansyah, serta Hamdi Ramdan. Dua pemain memutuskan mundur atas inisiatif pribadi, yakni Elthon Maran dan Jimmy Suparno.
Belum diketahui dengan detil apa alasan Jimmy dan Elthon mundur. Namun informasi yang diterima media ini, keduanya kecewa dengan manajemen yang sering menunda pencairan gaji pemain. Padahal Jimmy menjadi kekuatan inti Persegres dan Elthon juga sering terlihat di tim utama.
Mundurnya Jimmy Suparno terpantau dari akun twitternya. Dengan huruf kapital, melalui akun @jimmysuparno_19 dia menulis “PERSEGRES GOODBYE”. Pemain lain yang meninggalkan Gresik adalah Reza Mustofa yang kembali ke Arema Cronus setelah masa peminjaman selesai.
Kepergian pemain kemungkinan masih bertambah karena ada nama lain yang dianggap kurang maksimal, yakni Jacky Passarela dan Aries Tuansyah. Informasi dari manajemen, keduanya berpeluang dilepas karena selama ini lebih sering duduk di bangku cadangan, terutama Jacky.
Dengan demikian Pelatih Alfredo Vera harus lebih banyak berbelanja untuk putaran dua. Posisi striker dan gelandang serang menjadi penekanan karena ditinggal pemain utamanya. Dua posisi tersebut ditinggal empat pemain sekaligus dan tentu membutuhkan pemain yang kemampuannya sepadan.
Jimmy Suparno, Reza Mustofa dan Pape Ndiaye menjadi bagian formasi inti Laskar Joko Samudro. “Ya, kami harus bekerja keras mencari pemain baru, terutama striker dan gelandang. Waktunya sangat sedikit karena putaran kedua akan segera dimulai. Semoga kami menemukan pemain bagus,” terang Alfredo Vera, Kamis (15/5).
Alfredo dituntut melengkapi komposisi timnya agar komplit, paling tidak untuk pertandingan akhir pekan ini. Tim kebanggaan Ultrasmania sudah bertanding pada Minggu, 18 Mei 2014, menjamu Semen Padang di Stadion Petrokimia. Waktu yang cukup mepet untuk mencari beberapa pemain sekaligus.
(akr)
Explore More