Kala Monaco jumpa Paus di Roma
A
A
A
Sindonews.com - Ada hal yang menarik dari turnamen Roma Masters. Turnamen ini bukan hanya menyajikan berita soal kemenangan atau kekalahan, namun lebih dari itu. Berita di luar lapangan pun menjadi sisi yang tidak boleh dilepaskan seperti yang dialami petenis Argentina Juan Monaco.
Dalam wawancara dengan laman ATPWorld, Kamis (15/5) , petenis Argentina itu mengaku mendapatkan hari terindah sepanjang hidupnya, Rabu (14/5) kemarin. Loh, ada apa gerangan ?
"Saya mendapatkan kesempatan bertemu dengan Paus Francis di Vatikan,"ucapnya. "Paus menelepon saya kemarin kemarin dan berkata,"Juan kamu sedang di Roma, jadi kamu harus bertemu saya," akunya.
Buat kalangan Katolik bertemu dengan Paus memang sesuatu yang dinantikan. Karena kesibukannya melayani umat, sangat sulit bertemu langsung apalagi mendapatkan undangan khusus. Hal inilah yang Monaco gembira bukan kepalang.
"Ini benar-benar menarik berada di sini dan bertemu Paus dan mengunjungi Vatikan. Ini perasaan yang luar biasa melihat Paus dari dekat dan melihat berapa banyak orang yang datang. Sulit dipercaya betapa bangganya Argentina memiliki Paus. Anda dapat merasakan cinta yang dia berikan kepada semua orang."
Sayangnya, aksi Monaco di Roma Masters tidak bisa berlanjut. Ia terhenti di babak pertama setelah ditumbangkan unggulan 16 asal Spanyol Tommy Robredo. Monaco kalah 6-7 (3), 4-6.
"Sekarang saya akan fokus pada turnamen berikutnya. Saya harus segera berlatih tapi dengan dengan begitu banyak cinta dalam diri saya. Saya akan pergi ke Dusseldorf dan Roland Garros, dua turnamen yang sangat penting, terutama Roland Garros. Saya menunggu sepanjang tahun untuk bermain di sana. Saya berharap bahwa berkat Paus memberi saya keberuntungan," ucapnya.
Dalam wawancara dengan laman ATPWorld, Kamis (15/5) , petenis Argentina itu mengaku mendapatkan hari terindah sepanjang hidupnya, Rabu (14/5) kemarin. Loh, ada apa gerangan ?
"Saya mendapatkan kesempatan bertemu dengan Paus Francis di Vatikan,"ucapnya. "Paus menelepon saya kemarin kemarin dan berkata,"Juan kamu sedang di Roma, jadi kamu harus bertemu saya," akunya.
Buat kalangan Katolik bertemu dengan Paus memang sesuatu yang dinantikan. Karena kesibukannya melayani umat, sangat sulit bertemu langsung apalagi mendapatkan undangan khusus. Hal inilah yang Monaco gembira bukan kepalang.
"Ini benar-benar menarik berada di sini dan bertemu Paus dan mengunjungi Vatikan. Ini perasaan yang luar biasa melihat Paus dari dekat dan melihat berapa banyak orang yang datang. Sulit dipercaya betapa bangganya Argentina memiliki Paus. Anda dapat merasakan cinta yang dia berikan kepada semua orang."
Sayangnya, aksi Monaco di Roma Masters tidak bisa berlanjut. Ia terhenti di babak pertama setelah ditumbangkan unggulan 16 asal Spanyol Tommy Robredo. Monaco kalah 6-7 (3), 4-6.
"Sekarang saya akan fokus pada turnamen berikutnya. Saya harus segera berlatih tapi dengan dengan begitu banyak cinta dalam diri saya. Saya akan pergi ke Dusseldorf dan Roland Garros, dua turnamen yang sangat penting, terutama Roland Garros. Saya menunggu sepanjang tahun untuk bermain di sana. Saya berharap bahwa berkat Paus memberi saya keberuntungan," ucapnya.
(bbk)