Indonesia ditahan imbang Dominika
A
A
A
Sindonews.com - Laga ujicoba antara Timnas Indonesia U23 vs Reopublik Dominika berakhir imbang. Gol penalti Alfin Tousalamony menyelamatkan muka Indonesia di hadapan pendukung timnas di SUGBK, Kamis (15/5).
Bermain di GBK yang sepi penonton, Indonesia tampil mendominasi di menit-menit awal. Permainan Bayu Batra, Fandi Eko Utomo dan Ramdani berhasil menguasai lini tengah lapangan. Sebaliknya disiplinnya lini belakang Dominika berhasil menyapu bersih saat pemain Indonesia mulai memasuki sepertiga lapangan.
Peluang pertama hadir bagi Dominika di menit ke 8, tendangan Heinz Barmettler masih melenceng di atas mistar gawang Andritany. Umpan Bayu Gatra di menit ke 14 gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Lestaluhu.
Menit 30, gol tercipta melalui Dominika oleh pemain bernomor tujuh, Kerbi Rafael setelah umpan terobosan dari Hansley Alexander dimanfaatkan dengan baik untuk menaklukkan kiper Andritany. 1-0 Indonesia tertinggal.
Tertinggal, Indonesia langsung keluar menyerang. Hasilnya dua menit kemudian penetrasi Aldaier harus dijatuhkan di sisi kiri pertahanan Dominika, sayang tendangan bebas Syaiful Indra Cahya gagal dimanfaatkan dengan baik. Hingga babak pertama berakhir, skor satu kosong tidak berubah.
Dua menit kick off babak kedua, Dominika langsung menyerang melalui pencetak gol pertama Kerbi Rafael, sayang kiper Andritany masil sigap mengamankan tendangan dari sudut sempitnya sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Indonesia hampir kesulitan di babak pertama, dua bek Cesat Antonio Ledesma dan Cesar Manuel Garcia benar-benar membuat lini depan Indonesia mati kutu. Sebalinya serangan balik cepat Dominika beberapa kali mengancam gawang Andritany.
Peluang bagi Indonesia kembali hadir di menit ke enam puluh. Sepakan Bayu Gatra kembali gagal dimanfaatkan pemain mungil itu setelah hanya melebar di atas gawang Dominika.
Sebaliknya penampilan gemilang Andritany berhasil menyelamatkan gawang Indonesia. Kiper Persija itu melakukan penyelamatan gemilang usai menahan tendangan keras Kerbi Rafael.
Di menit ke tujuh puluh, dua pemain dimasukkan oleh Aji Santoso, Novri Setiawan menggantikan Bayu Gatra dan Risky Pellu menggantikan Rasyid Bakrie.
Hasilnya cukup terlihat, di menit ke tujuh puluh dua, permainan satu dua Ramdani dengan Alidaire sempat membahayakan, sayang koordinasi buruk membuat peluang terbuang percuma.
Tiga menit berselang atau di menit ke tujuh puluh lima, Indonesia mendapat penalti setelah Novri dijatuhkan kiper Welinton. Alfin yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya. 1-1 kedudukan sementara.
Dapat momentum tampaknya membuat Indonesia terlecut. Satu menit berselang, Alidaire hampir menambah kedudukan andai sepakannya ke gawang Dominika tidak membentur tiang.
Bermain di GBK yang sepi penonton, Indonesia tampil mendominasi di menit-menit awal. Permainan Bayu Batra, Fandi Eko Utomo dan Ramdani berhasil menguasai lini tengah lapangan. Sebaliknya disiplinnya lini belakang Dominika berhasil menyapu bersih saat pemain Indonesia mulai memasuki sepertiga lapangan.
Peluang pertama hadir bagi Dominika di menit ke 8, tendangan Heinz Barmettler masih melenceng di atas mistar gawang Andritany. Umpan Bayu Gatra di menit ke 14 gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Lestaluhu.
Menit 30, gol tercipta melalui Dominika oleh pemain bernomor tujuh, Kerbi Rafael setelah umpan terobosan dari Hansley Alexander dimanfaatkan dengan baik untuk menaklukkan kiper Andritany. 1-0 Indonesia tertinggal.
Tertinggal, Indonesia langsung keluar menyerang. Hasilnya dua menit kemudian penetrasi Aldaier harus dijatuhkan di sisi kiri pertahanan Dominika, sayang tendangan bebas Syaiful Indra Cahya gagal dimanfaatkan dengan baik. Hingga babak pertama berakhir, skor satu kosong tidak berubah.
Dua menit kick off babak kedua, Dominika langsung menyerang melalui pencetak gol pertama Kerbi Rafael, sayang kiper Andritany masil sigap mengamankan tendangan dari sudut sempitnya sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Indonesia hampir kesulitan di babak pertama, dua bek Cesat Antonio Ledesma dan Cesar Manuel Garcia benar-benar membuat lini depan Indonesia mati kutu. Sebalinya serangan balik cepat Dominika beberapa kali mengancam gawang Andritany.
Peluang bagi Indonesia kembali hadir di menit ke enam puluh. Sepakan Bayu Gatra kembali gagal dimanfaatkan pemain mungil itu setelah hanya melebar di atas gawang Dominika.
Sebaliknya penampilan gemilang Andritany berhasil menyelamatkan gawang Indonesia. Kiper Persija itu melakukan penyelamatan gemilang usai menahan tendangan keras Kerbi Rafael.
Di menit ke tujuh puluh, dua pemain dimasukkan oleh Aji Santoso, Novri Setiawan menggantikan Bayu Gatra dan Risky Pellu menggantikan Rasyid Bakrie.
Hasilnya cukup terlihat, di menit ke tujuh puluh dua, permainan satu dua Ramdani dengan Alidaire sempat membahayakan, sayang koordinasi buruk membuat peluang terbuang percuma.
Tiga menit berselang atau di menit ke tujuh puluh lima, Indonesia mendapat penalti setelah Novri dijatuhkan kiper Welinton. Alfin yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya. 1-1 kedudukan sementara.
Dapat momentum tampaknya membuat Indonesia terlecut. Satu menit berselang, Alidaire hampir menambah kedudukan andai sepakannya ke gawang Dominika tidak membentur tiang.
(nug)