Kecam keputusan wasit, Rivers dijatuhi denda
A
A
A
Sindonews.com - Pihak NBA akhirnya menjatuhkan sanksi berupa denda USD25 ribu atau sekira Rp 284 juta kepada pelatih Los Angeles Clippers, Doc Rivers. Hal ini terkait komentar pedasnya kepada wasit di pertandingan game kelima babak semifinal Wilayah Barat melawan Oklahoma City Thunder, yang dimenangkan oleh tim tamu dengan 104-105, Selasa (13/5) kemarin.
Pada pertandingan itu, Rivers mengatakan kepada wasit bahwa timnya (Clippers) telah "dirampok" atas sebuah keputusan yang dianggapnya tak masuk akal. Dia menganggap bahwa keputusan wasit memberikan bola kepada Reggie Jackson di 11,5 detik tersisa, dianggap pelatih sebagai tindakan yang tidak tepat.
"Ini adalah bola kami. Semua orang tahu bahwa itu merupakan bola kita. Intinya mereka pikir itu adalah pelanggaran dan wasit menilai seperti itu," terang Rivers, yang masih belum menerima sanksi tersebut dikutip Reuters, Jumat (16/5).
"Menurut saya, harusnya kita melihat pertandingan itu lewat tayangan ulang (replay). Karena, itu jelas bola kami. Jika itu tidak terjadi mungkin kami akan memenangkan pertandingan. Yang jelas, kami sudah dirampok atas keputusan wasit tersebut," lanjutnya.
Selang satu hari kemudian, NBA mengatakan bahwa keterangan Rivers tak bisa dijadikan sebagai suatu kebenaran. Kurangnya alat bukti menjadi salah satu faktor, mengapa pada akhirnya dia mendapatkan sanksi berupa denda.
Pada pertandingan itu, Rivers mengatakan kepada wasit bahwa timnya (Clippers) telah "dirampok" atas sebuah keputusan yang dianggapnya tak masuk akal. Dia menganggap bahwa keputusan wasit memberikan bola kepada Reggie Jackson di 11,5 detik tersisa, dianggap pelatih sebagai tindakan yang tidak tepat.
"Ini adalah bola kami. Semua orang tahu bahwa itu merupakan bola kita. Intinya mereka pikir itu adalah pelanggaran dan wasit menilai seperti itu," terang Rivers, yang masih belum menerima sanksi tersebut dikutip Reuters, Jumat (16/5).
"Menurut saya, harusnya kita melihat pertandingan itu lewat tayangan ulang (replay). Karena, itu jelas bola kami. Jika itu tidak terjadi mungkin kami akan memenangkan pertandingan. Yang jelas, kami sudah dirampok atas keputusan wasit tersebut," lanjutnya.
Selang satu hari kemudian, NBA mengatakan bahwa keterangan Rivers tak bisa dijadikan sebagai suatu kebenaran. Kurangnya alat bukti menjadi salah satu faktor, mengapa pada akhirnya dia mendapatkan sanksi berupa denda.
(wbs)