Thunder sukses eliminasi Clippers
Jum'at, 16 Mei 2014 - 14:53 WIB
Thunder sukses eliminasi Clippers
A
A
A
Sindonews.com - Kevin Durant jadi momok menakutkan bagi pemain Los Angeles Clippers di game keenam semifinal playoff NBA Wilayah Barat. Betapa tidak, sumbangan 39 poin dan 16 rebound membuat tim besutan Doc Rivers mengubur impiannya melaju ke babak final usai kalah 104-98.
Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Thunder jadi tim terakhir yang melaju ke final Wilayah Barat dengan kedudukan 4-2 atas Clippers. Di final nanti, tim polesan Scoot Brooks sudah ditunggu San Antonio Spurs yang lebih dulu lolos usai mengalahkan Portland Trail Blazers.
Bisa dikatakan, ini merupakan final ketiga kalinya bagi Thunder dalam empat tahun terakhir. "Pengalaman telah membantu kami keluar dari masa sulit ini. Kami punya cara yang akurat bagaimana mengamankan setiap pertandingan. Kami bahkan pasti bisa tampil jauh lebih baik," kata Durant dikutip ESPN.
Menanggapi soal keberadaannya di Wilayah Barat, peraih MVP 2014 menekankan bahwa Thunder mengalami masa-masa sulit. "Ini jelas merupakan seri yang mendorong kita ke hampir berada di tepi jurang. Kami berada di tempat yang sulit. Untungnya, kami tetap tinggal bersama-sama dan mampu bertahan hingga saat ini," lanjutnya.
Sementara bagi Clippers, kekalahan itu semakin membuat mereka seakan hancur lebur. Pasalnya, hasil buruk ini hanya berselang beberapa pekan sejak muncul kasus rasisme yang melibatkan pemilik tim, Donald Sterling.
Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Thunder jadi tim terakhir yang melaju ke final Wilayah Barat dengan kedudukan 4-2 atas Clippers. Di final nanti, tim polesan Scoot Brooks sudah ditunggu San Antonio Spurs yang lebih dulu lolos usai mengalahkan Portland Trail Blazers.
Bisa dikatakan, ini merupakan final ketiga kalinya bagi Thunder dalam empat tahun terakhir. "Pengalaman telah membantu kami keluar dari masa sulit ini. Kami punya cara yang akurat bagaimana mengamankan setiap pertandingan. Kami bahkan pasti bisa tampil jauh lebih baik," kata Durant dikutip ESPN.
Menanggapi soal keberadaannya di Wilayah Barat, peraih MVP 2014 menekankan bahwa Thunder mengalami masa-masa sulit. "Ini jelas merupakan seri yang mendorong kita ke hampir berada di tepi jurang. Kami berada di tempat yang sulit. Untungnya, kami tetap tinggal bersama-sama dan mampu bertahan hingga saat ini," lanjutnya.
Sementara bagi Clippers, kekalahan itu semakin membuat mereka seakan hancur lebur. Pasalnya, hasil buruk ini hanya berselang beberapa pekan sejak muncul kasus rasisme yang melibatkan pemilik tim, Donald Sterling.
(wbs)
