Lakers Tidak Libatkan Kobe Bryant Lagi
A
A
A
Sindonews.com - Manajer Umum Los Angeles Lakers, Mitch Kupchak, menerangkan jika pihak manajemen klub tidak akan melibatkan pemain veterannya, Kobe Bryant, dalam penentuan pelatih baru Lakers.
Sebelumnya, Kobe Bryant menyatakan bahwa dia ingin berunding sebagai tim pencari pelatih baru, setelah hengkangnya Mike D' Antoni dari kursi pelatih akhir musim ini.
"Dari waktu ke waktu kami meminta nasihatnya. Dia benar-benar tidak akan menimbang dalam hal seperti ini. Saya bahkan tidak yakin bahwa kami akan berbicara dengannya sebelum mewawancarai (pelatih baru)," jelas Kupchak, sebagaimana dikutip ESPN.
"Tapi dari waktu ke waktu, dia memiliki peran, saya akan turun dan saya akan berbicara dengannya terkait banyak hal yang berbeda," imbuh Kupchak.
Kupchak mengungkapkan jika dirinya tidak tahu secara pasti apakah nantinya akan mendapatkan pelatih yang berpengalaman atau tidak. "Saya tahu penggemar kami di Los Angeles tidak sabar, jadi itu tidak seperti kami menjadwalkan waktu tujuh atau delapan tahun. Kami akan mencoba untuk menang sesegera mungkin. Ini mungkin memerlukan waktu lebih dari satu tahun."
Pada akhir musim reguler 2013-2014, Lakers menempati posisi kedua dari bawah di klasemen Wilayah Timur, mereka pun kehilangan tempat di babak playoff untuk kali kedua dalam 20 tahun.
Sebelumnya, Kobe Bryant menyatakan bahwa dia ingin berunding sebagai tim pencari pelatih baru, setelah hengkangnya Mike D' Antoni dari kursi pelatih akhir musim ini.
"Dari waktu ke waktu kami meminta nasihatnya. Dia benar-benar tidak akan menimbang dalam hal seperti ini. Saya bahkan tidak yakin bahwa kami akan berbicara dengannya sebelum mewawancarai (pelatih baru)," jelas Kupchak, sebagaimana dikutip ESPN.
"Tapi dari waktu ke waktu, dia memiliki peran, saya akan turun dan saya akan berbicara dengannya terkait banyak hal yang berbeda," imbuh Kupchak.
Kupchak mengungkapkan jika dirinya tidak tahu secara pasti apakah nantinya akan mendapatkan pelatih yang berpengalaman atau tidak. "Saya tahu penggemar kami di Los Angeles tidak sabar, jadi itu tidak seperti kami menjadwalkan waktu tujuh atau delapan tahun. Kami akan mencoba untuk menang sesegera mungkin. Ini mungkin memerlukan waktu lebih dari satu tahun."
Pada akhir musim reguler 2013-2014, Lakers menempati posisi kedua dari bawah di klasemen Wilayah Timur, mereka pun kehilangan tempat di babak playoff untuk kali kedua dalam 20 tahun.
(nug)