Mantan Pelatih Warriors Kembali Jadi Analis
Mantan Pelatih Warriors Kembali Jadi Analis
A
A
A
BRISTOL - Mark Jackson akhirnya kembali bergabung bersama ESPN untuk menjadi analis pertandingan NBA. Jackson akan mengawali tugasnya dalam pertandingan final playoff NBA musim ini untuk beberapa minggu ke depan.
Jackson kehilangan pekerjaannya sebagai arsitek Golden State Warriors pada awal bulan ini, menyusul serangkaian hasil yang tidak memuaskan. Warriors disingkirkan Los Angeles Clippers di babak pertama playoff NBA.
Sebelum menjadi pelatih Warriors pada 2011, Jackson merupakan salah satu analis ESPN. Dan sejak pertama kebersamaannya dengan Warriors hingga dipecat awal Mei, Jackson berhasil membawa tim besutannya menembus playoff NBA dalam dua musim terakhir.
Jackson, yang kini berusia 49 tahun, pernah juga menjadi pemain NBA selama 17 musim sejak melakukan debut pada musim 1987, dan dia tergabung dalam sejumlah tim, seperti New York Knicks, Los Angeles Clippers, Indiana Pacers, Denver Nuggets, Toronto Raptors, Utah Jazz, dan Houston Rockets.
Berposisi sebagai point guard, Jackson memiliki catatan statistik 12,489 poin per game dan 10,334 assists per game.
Jackson kehilangan pekerjaannya sebagai arsitek Golden State Warriors pada awal bulan ini, menyusul serangkaian hasil yang tidak memuaskan. Warriors disingkirkan Los Angeles Clippers di babak pertama playoff NBA.
Sebelum menjadi pelatih Warriors pada 2011, Jackson merupakan salah satu analis ESPN. Dan sejak pertama kebersamaannya dengan Warriors hingga dipecat awal Mei, Jackson berhasil membawa tim besutannya menembus playoff NBA dalam dua musim terakhir.
Jackson, yang kini berusia 49 tahun, pernah juga menjadi pemain NBA selama 17 musim sejak melakukan debut pada musim 1987, dan dia tergabung dalam sejumlah tim, seperti New York Knicks, Los Angeles Clippers, Indiana Pacers, Denver Nuggets, Toronto Raptors, Utah Jazz, dan Houston Rockets.
Berposisi sebagai point guard, Jackson memiliki catatan statistik 12,489 poin per game dan 10,334 assists per game.
(nug)
Explore More