Inkonsistensi Problem Utama Laskar Mataram

Senin, 19 Mei 2014 - 12:41 WIB
Inkonsistensi Problem...
Inkonsistensi Problem Utama Laskar Mataram
A A A
YOGYAKARTA - Konsistensi permainan menjadi pekerjaan rumah paling utama bagi tim pelatih PSIM Yogyakarta. Selain itu, masalah stamina pemain yang harus digenjot karena molornya persiapan untuk menghadapi putaran kedua Divisi Utama 2014.
Asisten Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto mengatakan, timnya masih belum mempunyai konsistensi permainan. Kadang bermain bagus di awal babak pertama, namun di paro kedua permainan menurun. Begitu pun sebaliknya. "Konsistensi permainan belum ada. Kadang jeblok di awal, tapi babak kedua baru ada perubahan dan tampil lebih bagus,''kata dia.

Konsistensi ini, menurutnya yang harus didapatkan. Sehingga sejak menit awal pertandingan hingga akhir, anak-anak asuhannya dapat menyajikan permainan yang menarik.''Dan memperoleh hasil yang bagus pula,''tuturnya.

Dicontohkannya, kemampuan kekuatan PSIM yang tidak stabil ini terlihat di beberapa laga pada putara pertama lalu. Seperti ketika dikalahkan PSBK Blitar dengan skor 1-3 di kandang sendiri pada 22 April lalu.

30 menit awal, para pemain PSIM mampu mengendalikan permainan serta instruksi dari pelatih bisa berjalan. Yaitu dengan umpan-umpan bola pendek dan sesekali melakukan umpan diagonal. Namun, pola tersebut tidak bisa dipertahankan.

Kemudian, di laga terakhir putaran pertama lalu, yaitu menjamu Persenga Nganjuk di Stadion Mandala Krida, permainan tersebut bisa muncul kembali. Namun, hanya selama di babak kedua saja. Paro pertama, para pemain terlihat tidak ada motivasi dan hanya flat bermain.

Kekurangan tersebut diakui oleh Pelatih Kepala PSIM, Seto Nurdiyantara. Motivasi bermain menurutnya, memang harus ditingkatkan lagi.''Greget bermain ank-anak masih naik turun dan harus kita berikan motivasi lagi,''katanya.

Selain masalah konsistensi permainan yang masih belum stabil, juga stamina pemain yang harus ditingkatkannya. Salah satu penyebabnya adalah molornya program latihan yang sudah dijadwalkannya karena masalah finansial tim.

Sebelumnya ia berkeinginan untuk menggelar latihan pada Senin (12/5) lalu guna persiapan menghadapi putaran kedua nanti. Namun karena keuangan tim terganggu, maka ditunda hingga Senin (19/5) ini.''Senin kita jadwalkan memulai latihan lagi, tapi tetap menunggu konfirmasi dari pihak manajemen,''ucap Seto.

Jika terlalu lama libur, bukan tidak mungkin menggaggu fisik pemain. Ia pun hanya bisa berharap anak-anak asuhannya tetap menjaga stamina mereka dengan olah raga di rumahnya masing-masing selama belum masuk latihan.''Kita hanya bisa berdoa, pemain tetap menjaga fisiknya,''tuturnya.

Terpisah, Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa mengatakan, kesepakatan mengenai latihan setelah melakukan evaluasi bersama tim dan manajemen adalah Senin (19/5) ini sudah mulai kembali digelar latihan. Sebab, putaran kedua timnya sudah akan dimulai pada 4 Juni mendatang dengan laga tandang melawan Persenga Nganjuk.''Dari hasil pertemuan terakhir, latihan mulai Senin,''ucapnya.

Dia juga mengungkapkan, karena masalah finansial ini pihaknya dengan berat hati tidak bisa merealisasikan keinginan tim pelatih. Yaitu menambah pemain di posisi stopper dan gelandang serang. Padahal, dirinya akui, kebutuhan tersebut memang cukup lumrah karena pada putaran pertama lalu, tim pelatih kesulitan mencari stok pemain khususnya di lini pertahanan
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0487 seconds (0.1#10.140)