Tiga Rekor Barcelona di Era Martino
A
A
A
BARCELONA - Gerardo Martino sudah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona setelah pertandingan melawan Atletico Madrid di Camp Nou, Sabtu (17/5) malam WIB.
Keputusan mundur Martino tidak terlepas dari hasil buruk Los Cules di musim ini. Pelatih asal Argentina itu masuk menggantikan Tito Vilanova memang diberikan tugas yang berat menangani tim sebesar Barca. Sayangnya, ia gagal mengantarkan Barca meraih hasil baik musim ini.
La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey gagal dibawa ke Camp Nou. Barca pun harus puas tanpa gelar musim ini. Hasil ini merupakan yang terburuk sejak pertama kalinya pada 2008 silam.
Meskipun demikian, Martino memiliki tiga catatan selama melatih Lionel Messi dkk seperti dilansir dari laman resmi Barcelona.
1. Dilatih Martino, Barca memimpin klasemen selama 59 minggu berturut-turut. Di bawah asuhan Vilanova, Barca berada di puncak klasemen selama 38 pekan yang membuat mereka menjadi juara musim lalu.
Kemudian, Tata berhasil mempertahankan hal itu hingga pekan ke-21. Tidak ada satupun tim yang mampu bertahan di puncak klasemen selama itu.
2. Martino membawa Barca meraih kemenangan terpanjang sejak kompetisi La Liga dimulai. Los Cules meraih delapan kemenangan beruntun. Dia juga masuk dalam jajaran pelatih yang tidak pernah terkalahkan selama 20 pertandingan.
Eks pelatih Newell's Old Boys itu juga mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam 14 laga di liga, 4 di Liga Champions, dan 2 di Piala Super Spanyol.
3. Pelatih berusia 51 tahun itu mundur setelah menjalani 59 pertandingan resmi bersama Barca, dengan catatan 40 kemenangan, 11 imbang dan 8 kali kalah. Barca mencetak 148 gol dan kebobolan 48. Barca menempati posisi kedua klasemen dengan 87 poin dan mengoleksi 100 gol.
Keputusan mundur Martino tidak terlepas dari hasil buruk Los Cules di musim ini. Pelatih asal Argentina itu masuk menggantikan Tito Vilanova memang diberikan tugas yang berat menangani tim sebesar Barca. Sayangnya, ia gagal mengantarkan Barca meraih hasil baik musim ini.
La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey gagal dibawa ke Camp Nou. Barca pun harus puas tanpa gelar musim ini. Hasil ini merupakan yang terburuk sejak pertama kalinya pada 2008 silam.
Meskipun demikian, Martino memiliki tiga catatan selama melatih Lionel Messi dkk seperti dilansir dari laman resmi Barcelona.
1. Dilatih Martino, Barca memimpin klasemen selama 59 minggu berturut-turut. Di bawah asuhan Vilanova, Barca berada di puncak klasemen selama 38 pekan yang membuat mereka menjadi juara musim lalu.
Kemudian, Tata berhasil mempertahankan hal itu hingga pekan ke-21. Tidak ada satupun tim yang mampu bertahan di puncak klasemen selama itu.
2. Martino membawa Barca meraih kemenangan terpanjang sejak kompetisi La Liga dimulai. Los Cules meraih delapan kemenangan beruntun. Dia juga masuk dalam jajaran pelatih yang tidak pernah terkalahkan selama 20 pertandingan.
Eks pelatih Newell's Old Boys itu juga mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam 14 laga di liga, 4 di Liga Champions, dan 2 di Piala Super Spanyol.
3. Pelatih berusia 51 tahun itu mundur setelah menjalani 59 pertandingan resmi bersama Barca, dengan catatan 40 kemenangan, 11 imbang dan 8 kali kalah. Barca mencetak 148 gol dan kebobolan 48. Barca menempati posisi kedua klasemen dengan 87 poin dan mengoleksi 100 gol.
(dka)