Lima Penggawa Persiku Harus Angkat Koper
Lima Penggawa Persiku Harus Angkat Koper
A
A
A
KUDUS - Pemain Persiku Kudus tidak akan bisa tidur nyenyak dalam waktu dekat. Pasalnya, tim pelatih Macan Muria, julukan Persiku Kudus akan melakukan evaluasi terhadap performa pemain, usai pertandingan kontra Persis Solo Minggu (18/5).
Penggawa yang dinilai kurang memberikan kontribusi bagi tim siap-siap untuk angkat koper dari Stadion Wergu Kudus. Ini merupakan keputusan yang realistis agar tim asal Kota Kretek itu tetap aman berada di Divisi Utama.
Sebenarnya, Persiku tidak terlalu buruk pada putaran pertama. Dari 7 kali pertandingan, tim asal Kota Kretek ini hanya kalah dua kali, masing-masing oleh PSIS Semarang dan Persis Solo, dan pertandingan lainnya lebih banyak seri, serta menang sekali. Persiku berada di peringkat 5, dari 8 tim di Grup 4.
Namun demikian supaya bisa terus aman dan terhindari dari degradasi, Persiku akan melakukan penambahan dan mencoret beberapa pemain. ''Rabu (21/5) malam saya akan ada pertemuan dengan manajemen. Nanti akan saya sampaikan siapa saja yang dieliminasi, jumlahnya sekitar 4-5 orang,” ujar Pelatih Persiku, Agus Riyanto, Senin (19/5).
Pemain masih diliburkan untuk sementara waktu pada jeda putaran pertama. Mereka akan bergabung lagi mendekati pertandingan selanjutnya pada putaran kedua menghadapi Persis Solo pada Rabu (28/5).
Menurut dia, dari pengamatan selama putaran pertama ini Persiku pantas untuk membutuhkan tenaga baru, khususnya di barisan depan dan gelandang. Di lini pertama dan kedua ini, para pemain lokal belum begitu maksimal.
''Saya sangat apresiasi dengan pemain asing kami, insya Allah aman. Mereka bisa menjadi panutan pemain lain, baik di dalam maupun luar lapangan,” ujarnya.
Penyerang asal Mali Persiku Amadau Gakao dan Syla Mbamba selama ini tampil konsisten. Bahkan Amadau Gakao mampu mencetak satu gol saat bermain tandang melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri beberapa waktu lalu.
Pelatih asal Semarang ini memuji dua pemainnya karena mengerti dan bisa memberi motivasi pemain lainnya supaya tetap tegar menghadapi krisis finansial yang sedang melanda tim.
Penggawa yang dinilai kurang memberikan kontribusi bagi tim siap-siap untuk angkat koper dari Stadion Wergu Kudus. Ini merupakan keputusan yang realistis agar tim asal Kota Kretek itu tetap aman berada di Divisi Utama.
Sebenarnya, Persiku tidak terlalu buruk pada putaran pertama. Dari 7 kali pertandingan, tim asal Kota Kretek ini hanya kalah dua kali, masing-masing oleh PSIS Semarang dan Persis Solo, dan pertandingan lainnya lebih banyak seri, serta menang sekali. Persiku berada di peringkat 5, dari 8 tim di Grup 4.
Namun demikian supaya bisa terus aman dan terhindari dari degradasi, Persiku akan melakukan penambahan dan mencoret beberapa pemain. ''Rabu (21/5) malam saya akan ada pertemuan dengan manajemen. Nanti akan saya sampaikan siapa saja yang dieliminasi, jumlahnya sekitar 4-5 orang,” ujar Pelatih Persiku, Agus Riyanto, Senin (19/5).
Pemain masih diliburkan untuk sementara waktu pada jeda putaran pertama. Mereka akan bergabung lagi mendekati pertandingan selanjutnya pada putaran kedua menghadapi Persis Solo pada Rabu (28/5).
Menurut dia, dari pengamatan selama putaran pertama ini Persiku pantas untuk membutuhkan tenaga baru, khususnya di barisan depan dan gelandang. Di lini pertama dan kedua ini, para pemain lokal belum begitu maksimal.
''Saya sangat apresiasi dengan pemain asing kami, insya Allah aman. Mereka bisa menjadi panutan pemain lain, baik di dalam maupun luar lapangan,” ujarnya.
Penyerang asal Mali Persiku Amadau Gakao dan Syla Mbamba selama ini tampil konsisten. Bahkan Amadau Gakao mampu mencetak satu gol saat bermain tandang melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri beberapa waktu lalu.
Pelatih asal Semarang ini memuji dua pemainnya karena mengerti dan bisa memberi motivasi pemain lainnya supaya tetap tegar menghadapi krisis finansial yang sedang melanda tim.
(aww)
Explore More